Beraninya Kau Menantangku Berkelahi

Betapa beraninya engkau menantangku berduel, 

sudah pernahkah engkau rasakan tersungkur berselimut dingin di lantai penjara ?, 

sudah pernahkah engkau rasakan tersandar didekap pengap dinding penjara ?,

atau mungkin engkau telah bosan menghirup udara dunia yang sudah berpolutan ?,

mendengar namaku saja iblis bejad pun tunggang-langgang sambil menahan kencing !,

Betapa beraninya engkau  mengajakku bertarung,

Sudah pernahkah engkau rasakan terhina ditolak rumah sakit karena tak punya duit ?,

sudah pernahkah engkau rasakan tertolak dirawat karena BPJSmu sudah lama tak kau bayar,

atau mungkin engkau telah bosan menunggu janji-janji yang hanya sebatas mulut ?,

mendengar namaku saja setan sontoloyo pun lintang-pukang hingga tak bisa kentut !

betapa beraninya engkau mau melawanku berkelahi,

sudah pernahkah engkau rasakan terhinanya melawan penguasa di hadapan hukum ?,

sudah pernahkah engkau rasakan terhinanya ditampar segepok uang di ruang keadilan ?,

atau mungkin engkau sudah bosan melihat anjing kurap yang semakin rakus ?,

mendengar namaku saja engkau pasti jungkir balik terbirit menahan berak

akulah tuan thakur penguasa bombay