Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kasmaran

30 Juni 2020   22:50 Diperbarui: 30 Juni 2020   22:58 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Pribadi Denny Lahundape

Diujung doaku anginpun diam
Ingin kupinjam anak panah pancawisesa
Akan kuhujam di lapang hatimu
Agar kau tahu aku tercipta untukmu
Jika engkau rindu mendengar yang merdu, itu adalah aku
Jika engkau rindu mengenyam yang lezat, itu juga adalah aku
Jika engkau rindu meraba yang halus, itu ada padaku
Jika engkau rindu mencium yang harum, itu juga ada padaku
Jika engkau rindu memandang yang serba indah, maka itu adalah aku
Masihkah harapan ini bersambut, meski hanya seujung jemarimu ?
Mencari jawaban, aku linglung semuanya menjadi gelap
Mahligai sunyi telah merindu dekapan kekasih
Kerontang jiwaku diterkam rindu
Aku melayang ke sarang rembulan
Dengan sisa nafas yang semakin tersengal
Punah sudahkah  asa untukku ?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun