Mohon tunggu...
Christopher Audric Johanes
Christopher Audric Johanes Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Main game

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Landasan Perencanaan dan Pengelolaan Strategi dalam Perusahaan

5 April 2024   02:06 Diperbarui: 5 April 2024   02:09 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

 Gabungan analisis eksternal dan internal disebut analisis SWOT, yaitu analisis Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman organisasi.  Setelah menyelesaikan analisis SWOT, manajer siap merumuskan strategi yang tepat---yaitu, strategi yang (1) memanfaatkan kekuatan dan peluang eksternal organisasi, (2) menyangga atau melindungi organisasi dari ancaman eksternal, atau (3) memperbaiki kelemahan kritis. Langkah 4: Merumuskan Strategi

 Ketika manajer merumuskan strategi, mereka perlu mempertimbangkan realitas lingkungan eksternal dan sumber daya serta kemampuan yang tersedia untuk merancang strategi yang akan membantu organisasi mencapai tujuannya. Tiga jenis strategi utama yang akan dirumuskan manajer meliputi korporasi, kompetitif, dan fungsional. Kami akan segera menjelaskan masing-masingnya.

 Langkah 5: Menerapkan Strategi

 Setelah strategi dirumuskan, maka strategi tersebut harus diimplementasikan. Tidak peduli seberapa efektif suatu organisasi merencanakan strateginya, kinerja akan menurun jika strategi tersebut tidak diterapkan dengan benar.

 Langkah 6: Mengevaluasi Hasil

 Langkah terakhir dalam proses manajemen strategis adalah mengevaluasi hasil.  Seberapa efektifkah strategi tersebut dalam membantu organisasi mencapai tujuannya?  Penyesuaian apa yang diperlukan?  Misalnya, pada awal tahun 1990-an, Las Vegas menghadapi persaingan baru dari perjudian legal di perahu sungai dan reservasi orang India.  Sebagai tanggapan, biro konvensi kota menciptakan strategi untuk mempromosikan Las Vegas sebagai tujuan keluarga dan bukan sebagai tempat hiburan orang dewasa.  Penekanan barunya adalah pada hal-hal seperti kolam renang, taman hiburan, dan perbelanjaan.  Setelah beberapa tahun, evaluasi terhadap strategi tersebut menunjukkan bahwa banyak keluarga yang tidak melihat kota ini sebagai tempat untuk membawa anak-anak, dan hotel serta kasino tidak menginginkan keluarga dan anak-anak.  Perjudian dan anak-anak tidak bisa digabungkan.  Kembalinya strategi hiburan dewasa ke awal telah terbukti jauh lebih berhasil.

Strategi perusahaan

 Seperti yang kami katakan sebelumnya, organisasi menggunakan tiga jenis strategi: korporat, kompetitif, dan fungsional. Manajer tingkat atas biasanya bertanggung jawab atas strategi perusahaan, manajer tingkat menengah bertanggung jawab atas strategi kompetitif, dan manajer tingkat bawah bertanggung jawab atas strategi fungsional. Di bagian ini, kita akan melihat strategi perusahaan. Apa Itu Strategi Perusahaan?

 Strategi korporat menentukan bisnis apa yang dijalankan atau ingin dijalani oleh suatu perusahaan dan apa yang ingin dilakukannya dengan bisnis tersebut. Hal ini didasarkan pada misi dan tujuan organisasi serta peran yang akan dimainkan oleh setiap unit bisnis organisasi. Kita dapat melihat kedua aspek ini misalnya dengan PepsiCo. Misinya: Menjadi perusahaan produk konsumen terkemuka di dunia yang berfokus pada makanan dan minuman yang nyaman. Perusahaan ini menjalankan misi tersebut dengan strategi korporat yang telah menempatkannya di berbagai bisnis, termasuk PepsiCo Americas Beverage (bisnis minuman), PepsiCo Americas Foods (bisnis makanan ringan dan makanan siap saji, termasuk Frito-Lay dan Quaker Oats), dan bisnis globalnya--- PepsiCo Eropa dan PepsiCo Asia, Timur Tengah dan Afrika.19

 Apa Jenis Strategi Perusahaan?

 Tiga jenis utama strategi perusahaan adalah pertumbuhan, stabilitas, dan pembaruan. Mari kita lihat masing-masing jenisnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun