Mohon tunggu...
Christina
Christina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis dan Membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

[Puisi] Retak dalam Sunyi

20 Juli 2023   18:27 Diperbarui: 20 Juli 2023   18:34 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam sunyi, retak hati tersirat
Memendam lara yang tak terucap
Sendu mengalun, pilu terhanyut
Dalam bisu, harap punah tergapai

Dingin malam, gelap merayap
Memayungi reruntuhan cinta yang usai
Dalam diam, hati mencari jawab
Tak terucap kata, terperangkap dalam waktu

Mimpi-mimpi berwarna pudar
Menghiasi tidur yang tak tenang
Di setiap hembus nafas gelap
Tersirat rindu yang tak kunjung padam

Retak dalam sunyi, hampa melangit
Dalam pelukan sepi, terjaga malam
Cahaya redup menyapa perlahan
Kehampaan menyaksikan luka yang terpendam

Bisikan angin merayu perlahan
Menepis kesunyian yang merajai
Namun lara takkan mudah sembuh
Retak ini terukir dalam sepi

Berselimut sunyi, kutatap jauh
Menanti waktu yang akan datang
Semoga kembali akan ada bahagia
Merajut luka yang retak dalam sunyi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun