Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

JPO Sulit Terintegrasi dengan TransJakarta dan MRT? Ah, Siapa Bilang?

27 Juni 2021   12:03 Diperbarui: 27 Juni 2021   12:32 561
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Struktur ini "mahal", lho. Mengapa harus di bongkar? Fungsi lift sudah jelas bagi kaum disabilitas dan prioritas, sebuah fasilitas bagi disabilitas dan kaum prioritas, yang masih langka di Jakarta, tetapi DIBONGKAR dengan analisa yang cetek dan egoism yang tinggi!

Menurut aku, ya .....

Gila beneer! Lift itu barang mahal dan JPO yang menggunakan lift karena memang sudah memikirkan untuk kaum disabilitas dan warga prioritas (lansia, orang sakir, ibu2 hamil dan anak2), tetapi dibongkar?

Itu merupakan pekerjaan yang sia2 dan buang2 uang saja!

Jika JPO lama yang sudah tidak terurus, mungkin bisalah dibongkar. Walau pada kenyataannya, akan lebih baik direnovasi dengan desain2 cantik dan modern, seperti JPO disekitaran Gelora Senayan.

Barang bekas bukan berartiharus dibuang!

Barang bekas tetap sebuah barang yang mempunyai nilai ekonomi, sehingga bisa direnovasi dan menjadi "barang baru" lagi!

Sepertinya, pemerintahan DKI Jakarta ini, belum belajar banyak tentang uang Negara yang notebene adalah uang rakyat yang harus dikeluarkan dengan sebaik2nya ......

CNN Indonesia merangkum kata2 gubernur DKI Jakarta, pada tanggal 26 Juli 2018, bahwa,

"Anies mengatakan, semua JPO di jalur protokol tersebut akan dihilangkan karena sulit untuk terintegrasi dengan MRT"

Memang apa yang salah dengan "sulit terintegrasi dengan MRT?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun