Michiko datang setelah mobilnya terparkir, pas di depan pintu kelr stasiun. Kami berkenalan, dan Baskoro bercerita singkat tentang kehidupan kami sewaktu TK, dengan bahasa Jepang, sebelum kami masuk ke mobil ......
***
Selama dimobil, kami banyak ngobrol sambil tertawa2. Aku berbahasa Indonesia, dan Bas yang menterjemahkan kepada istrinya. Tidak ada lagi, tembok pemisah. Walau aku baru kenal dengan Michiko dan baru memperkenalkan diri lagi dengan Baskoro, kam sudah seakan sahabat lama saja.
Walaupun kami terkendala bahasa denan Michiko, kami pun santai ngobrol dengan penterjemah Baskoro, hahaha ......
Mobil meeka memang sebuah "citycar", kecil, tetapi kursi roda ajaibku yang besar berbobot 50 kg tetap bisa diangkut. Mobil pun mulai bergerak. Dengan tidak berhenti bicara, aku bersiap dengan 2 kamera hp untuk mengabadikan banyak hal di sekitar kami. Kota Kobe dan keberadaan kami bertiga di dalam mobil.
Kota Kobe!
Kota Kobe berada dalam Perfecture Hyogo. Awalnya, Baskoro banyak bercerita tentang keluarganya. Rumah mereka berada di sekitar 1 jam dengan mobil, sedikit keluar kota.
Jadi, mereka benar2 memberikan waktu khusus untukku di hari itu. Menjemptku di stasiun, membawaku berjalan2 keliling kota Kobe, dan yang jelas mereka mentraktirku makan Steak Kobe yang terkenal dasyat itu, lho!
Mobil berjalan perlahan, memberikan kesempatanku untuk mengabadikan dengan kamera hpku. Jeprat jepret pasti aku lakukan, yang kadang kala entah untuk apa. Tetapi yang jelas, dari hasil jeprat jepret ku, biasanya aku bisa memberikan bayangan jelas untuk artikel2ku.
Kadang kala juga, hasil jeprat jepretku bisa menutupi referensi2 yang aku tidak dapatkan dimana2. Jika aku treaveling, seperti menjenguk anakku di Jepang ini, minimal aku punya sekitar 4000 jepretan dari 4 kamera yang aku bawa, hahaha ......