Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Akses ke Yokohama Chinatown, Termasuk Jalur Khusus untuk Disabilitas dari Stasiun Ishikawacho

11 Mei 2019   12:37 Diperbarui: 11 Mei 2019   12:45 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lebih dari 3x aku ke Yokohama Chinatown, aku selalu melewat jalur2 yang berbeda, sesuai dengan apa yang aku amati.

Jika kita mau kesana melewati Tokyo Metropolitan, kita bisa menggunakan Keiyo Line langsung dari Funabashi Hoten, dan berhenti di Stasiun Tokyo, yang fully bangunan tua, besar dan sering kita tersest untuk pindah jalur! Tetapi, di Stasiun Tokyo ini, kta bisa mampir dahulu untuk berfoto karena stasiun ini sangat cantik dan megah!

Lihat artikelku,

[Bagian 2] Ada Apa di Stasiun Tokyo? Ada yang "Aneh" .....

[Bagian 1] Ada Apa di Stasiun Tokyo?

Lalu, kita naik Keihintohoku Line, langsung ke Stasiun Ishikawacho dan berjalan 10 menit.

Atau jika kita mau lewat Tokyo SkyTree, kita bisa menggunakan Keisei Narita Skyaccess, lewat subway Metro Tokyo dan bisa berhenti dahulu ke SkyTree, atau langsung ke Shinagawa Stasiun. Berganti menggunakan Negishi Line, baru sampai ke Ishikawacho Stasiun. Dan berjalan kaki 10 menit.

Harganya pun berbeda2, tetapi tidak terlalu jauh perbedaannya. Tetapi jika kita memang mau "berjalan2", tidak salah jika kita melakukan yang aku lakukan, untuk mendapatkan pengalaman2 yang menarik, terutama untukku untuk bahan penulisan.

Sebenarnya, aku ini bukan 100% turis internasional. Aku hanya seorang turis internsional, karena anakku tinggal, kuliah dan bekerja di Jepang. Aku tinggal di apartemen anakku di Funabashi Hoten, dan kemana2 pun aku harus dari Funabashi Hoten.

Jika benar2 turis, mereka tidak akan tingga di "pedesaan" perkotaan seperti Funbashi Hoten. Mereka akan tinggal di Tokyo Metropolitan, mendekati tempat2 wisata terkenal di Tokyo, bukan?

Sehingga, informasi akses menuju sebuah destinasi, tentu saja berbeda dengan yang aku tuliskan diatas. Aku selalu mengikuti jalur2 "jalan tikus".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun