Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Sensasi Berbeda Melihat Tokyo di Ketinggian dari Solamachi

22 Maret 2018   11:08 Diperbarui: 22 Maret 2018   11:25 797
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto 1 : Dokumen pribaadi danFoto 2 : www.travelcaffeine.com

***
Cape walau sangat puas, pasti lapar. Jika makan di resto2 bawah, cukup baik untuk kantongku. Makanan2 khas Jepang disana, berkisaran angara 650 sampai 1000 untuk 1 orang. Cukup bersahabat. Tetapi jika makan di lantai teratas, pastinya pulihan kali lipat, walau jenis makanannya sama saja. Ada ramen, udon, teppan, sushi dan sashimi atau sekedar makanan Jepang modern.

Walau jika makan di lantai teratas Solamachi SkyTree ini, kita bisa sambil mrnikmati Tokyo di atas puluhan lantai. Tetapi, untukku sangatlah tidak manusiawi, aku makan berharga puluhan kali lipat dibanding dibawah, hanya untuk memandangi Tokyo dari atas. Maklum, aku adalah 'turis kere', kan? Hihihi ......

Tapi, tahu ga?

Solamachi mrmpersilahkan wisatawan2 seperti aku tetap bisa naik ke lantai teratas Solamachi SkyTree, tanpa harus makan disana. Jika kita tidak bisa naik me menara SkyTree nya karena banyak sebab, kita pun tetap bisa mrnikmati menyaksikan Tokyo dari lantai 31 Solamachi.

Kalau mau naik ke SkyTree Towernya, beberapa kali aku kesana adalah selalu antri. Seperti ketika aku naik Eiffle Tower di Paris atau Empire State di Mahattan New York dan di WTC Manhattan, sebelum di bom teroris. Atau juga di Sydney Tower, dengan makan diatas sana, berputar 360 derajat. Antrinya cukup lama, dan menjadi buang2 waktu.

Lalu setelah aku memakai kursi roda, Eiffel Tower tidak mengijinkan aku sampai ujung teratas, karena masalah keselamatan jika emergency. Apalagi, lift nya hanya untuk aku dan kursi rodaku saja. Dan kemungkinan besar, sama saja dengan SkyTree Tower, dengan strukturnya yang slim kurus.

Masalah keselamatan adalah yang teruyama dan yang terpenting bagi semua warga. Sehingga, aku selalu memutuskan tidak usah melakukan yang punya resiko tinggi, bukan? Belum lagi, biayanya. Dengan US$22.00 seharian diatas sana, mungkin memang tidak seberapa dengan sensasinya, tetapi jika membutuhkan resiko tinggi untukku, aku tetap memilih tidak naik ke atas sana!

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Hahaha ..... walau kita ga naik ke ujung SkyTree Tower, tetapi Michelle bisa "memanjatnya" .....

SkyTree Tower, adalah menara tertinggi kedua dari menara tertinggi pertama di Abu Dhabi. Sehingga sensasinya pun tidak ternilai dilihat dari manapun. Apalagi, jika dibanding dengan menara2 tertinggi dunia yang aku pernah naikki. Di Paris, New Yor dan di Sydney. Jadi jika mampu dan tidak beresiko tinggi, mengapa kita tidak nencoba naik ke atas sana?

Ok. Ketika setelah makan siang, kami naik ke lantai 31 Solamachi SkyTree, untuk mengamati Tokyo dari atas, dan menikmati sampai perubahan waktu. Sensasinya sangat berbeda. Jika siang hari, Tokyo tak ubahnya sebgai sebuah ibukta metropolitan yang padat, serta ramai, dengan mobil2 dan pejalan kaki yang terus bergerak, seperti semut2 dari lantai 31, sedikit berbeda jika kta mengamati diwaktu malam.

samurairecipejapan.com
samurairecipejapan.com
Gambaran restoran mahal SAMURAI, yang bisa memandang Tokyo dari atas, sambil makan siang

tokyo-skytree.jp
tokyo-skytree.jp
Atau restoran mahal lain, diwaktu malam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun