Mohon tunggu...
Reinhard Hutabarat
Reinhard Hutabarat Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat kata dan rasa...

Menulis untuk senang-senang...

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Menikmati Chelsea "Made in Lampard"

30 Oktober 2021   16:35 Diperbarui: 30 Oktober 2021   20:17 24291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ben Chilwell dan Reece James dari Chelsea merayakan kemenangan dalam pertandingan Liga Inggris antara Chelsea dan Norwich City di Stamford Bridge pada 23 Oktober 2021 di London, Inggris.| Foto oleh Shaun Botterill/Getty Images via Tribunnews.com

Tuchel sejatinya bukanlah sosok "pria berkulit tebal" seperti Mourinho. Ia penganut mazhab sepak bola menyerang seperti yang telah ditunjukkannya bersama Dortmund dan PSG. 

Masalah di Chelsea memang sangat kompleks. Kemenangan adalah sebuah harga mati. "Tipis-tipis" juga tak apa yang penting harus menang, walau dengan "cara bagaimana pun."

Skuad melimpah pun jadi masalah, karena semua orang ingin bermain. Kini semua "rapor" pemain sudah terbuka. Tuchel kini senang sekaligus susah. Senang karena ia kini tahu potensi dari setiap pemain. Susah karena ia semakin bingung ketika akan menyusun line-up pemain!

Itulah Chelsea, klub sultan yang kurang sabaran dan tidak pernah puas. Klub dengan rekor pemecatan pelatih paling banyak di Liga Inggris.

Salam sepak bola.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun