Pada akhirnya, saya membayangkan perpustakaan masa depan bukan lagi sekadar rak buku berjajar rapi, menunggu pembacanya datang entah kapan. Melainkan ruang hidup: tempat ide bersemi, kreativitas bertumbuh, dan interaksi manusia terjalin.
Kelas kreatif akan membuat buku lebih "hidup." Ruang jejaring akan membuat ide lebih mengalir. Program literasi membumi akan mendekatkan perpustakaan dengan masyarakat. Integrasi digital akan membuatnya relevan dengan zaman. Dan rasa memiliki akan membuat perpustakaan tidak pernah sepi.
Jadi, Kompasianer, kalau suatu hari kita ditanya: "Apa kegiatan favoritmu di perpustakaan?" Saya ingin bisa menjawab, "Bukan cuma membaca, tapi juga belajar menulis, berdiskusi, ngopi bareng komunitas, bahkan memasak resep kuno dari buku lawas." Karena di perpustakaan yang ideal, literasi bukan lagi sekadar aktivitas sunyi, melainkan pengalaman kolektif yang menyenangkan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI