Moral Force: Mahasiswa berperan menjaga nilai-nilai luhur Pancasila dan integritas bangsa.
Social Control: Mahasiswa berfungsi sebagai pengawas jalannya pemerintahan dan pembangunan demokratis.
Tanggung Jawab Bela Negara: Bela negara bukan hanya soal militer, tetapi juga melibatkan sikap aktif, belajar hukum, melestarikan budaya, dan menolak radikalisme.
3. Strategi Mahasiswa dalam Bela Negara
Untuk menghadapi era post-truth, mahasiswa disarankan untuk:
Literasi Digital: Mampu menyaring hoaks dengan fakta dan menggunakan teknologi untuk menyebarkan narasi positif tentang Indonesia.
Pendidikan Kewarganegaraan: Memperkuat fondasi moral dan patriotisme, melalui diskusi nilai Pancasila, seminar wawasan kebangsaan, dan workshop bela negara.
Kegiatan Sosial Budaya: Aktif dalam kegiatan yang mempererat persatuan, seperti festival budaya, bakti sosial, dan pelestarian tradisi lokal.
Kesimpulan : Mahasiswa adalah kunci ketahanan bangsa di era post-truth. Dengan kesadaran tinggi, mahasiswa dapat melawan disinformasi, menjaga persatuan, dan memperkuat kedaulatan bangsa. Oleh karena itu, bela negara harus dijadikan gerakan nyata di era digital demi masa depan Indonesia yang kokoh dan berdaulat.
Pemateri kedua yaitu Bapak Amika Wardana, S.Sos., MA.Ph,D. Beliau menyampaikan materi sebagai berikut :
Sistem Pendidikan Tinggi dan Peran Mahasiswa di Indonesia