Mohon tunggu...
Aulia
Aulia Mohon Tunggu... Lainnya - Pendamping Belajar

Seorang pekerja migran yang beralih profesi menjadi pendamping belajar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[KCV] Tiga Hari Bersama Jin

14 Februari 2012   14:21 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:39 2001
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


“Namanya Nur Aulia hari lahirnya Selasa Legi."


“Dia cocok denganmu ngger, dia orangnya baik." Katanya pendek.


“Jawabannya singkat. Tidak membuatku puas." Kataku dalam hati sambil melihat ke arah si Mbah.


“Aku mengerti kegelisahanmu ngger.." Deg! Jantungku seakan berhenti mendengar perkataan si Mbah. kemudian mata si Mbah terpejam. Dan ketika mata dibuka diangkat tangannya dengan posisi sejajar dengan mulut dan ditiuplah tangannya yang mengepal, tiba-tiba muncullah sebuah benda kecil ditelapak tangannya, benda itu adalah emas sebesar benang yang memiliki panjang setengah centimeter.


Digelarnya sajadah di lantai. Disuruhnya aku tidur terlentang di atas sajadah bergambar Ka'bah warna merah itu. Disuruhnya aku memejamkan mata. Dan kemudian; “Plek!” Telapak tangan si Mbah memukul tepat di dahiku. Terasa emas itu berada diantara dahi dan telapak si mbah. Digesek-gesekkan telapak tangan itu pada dahi kemudian setelah beberapa menit emas itu seperti lenyap, tidak terasa di dahi walau tangan si Mbah masih mengusap-usapnya.


***


Jantung berdebar-debar, terlintas pesan si Mbah ketika akan pulang bahwa saudara kembarku akan bisa kulihat tepat jarum jam menunjuk angka 12 tengah malam. Kini 30 menit menjelang dimana suatu gaib akan menimpaku, suatu yang jauh dari angan pikir serta nalarku.


Marmati,

kakang kawah,

adi ari-ari,

getih sedulur papat,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun