Tak hanya membekali peserta dengan keterampilan teknis, program ini juga menjadi ruang pembentukan berbagai soft skills yang sangat penting dalam dunia kerja. Salah satu yang paling terasa dampaknya adalah kemampuan Personal Productivity, yang membantu saya mengelola waktu dan menyusun prioritas di tengah padatnya aktivitas pembelajaran.
Melalui sesi Growth Mindset and Personal Development, saya dilatih untuk membingkai tantangan sebagai ruang belajar, menumbuhkan pola pikir terbuka, dan terus mengembangkan potensi diri secara berkelanjutan.
Tidak jarang, proyek dan target yang menantang memaksa peserta untuk keluar dari zona nyaman. Dalam situasi seperti itu, saya belajar tentang Flexing Under Pressure, yaitu bagaimana tetap tenang, fokus, dan solutif meski berada dalam tekanan.
Pengalaman kolaboratif bersama mentor dan rekan satu tim juga menjadi ruang latihan alami untuk mengasah Communication and Networking. Saya belajar menyampaikan ide dengan percaya diri, mendengarkan secara aktif, serta membangun relasi yang positif dan profesional. Salah satu hal yang paling saya syukuri adalah kesempatan untuk bertemu dan bekerja sama dengan teman-teman dari berbagai universitas di Indonesia. Perbedaan latar belakang dan cara pandang justru memperkaya dinamika diskusi, memperluas wawasan, dan memperkuat keterampilan kolaborasi lintas budaya dan daerah.
Sesi Business Presentation dan Personal Branding memberikan saya pemahaman tentang cara menampilkan diri secara meyakinkan, baik saat mempresentasikan ide maupun dalam membentuk citra profesional yang otentik.
Sebagai penutup, saya juga dibekali strategi dalam Interview Preparation, termasuk cara berinteraksi dengan perekrut, menyusun narasi diri yang kuat, dan mempersiapkan diri untuk proses rekrutmen di dunia kerja nyata.
Level Up English Skills
Dalam upaya meningkatkan kemampuan komunikasi profesional, saya berkesempatan mengikuti Instructor-Led Training (ILT) Bahasa Inggris yang difasilitasi oleh seorang instruktur native speaker. Sesi ini berlangsung secara interaktif dan mendorong peserta untuk lebih percaya diri dalam berbicara, memahami istilah-istilah dalam konteks kerja, serta terbiasa berdiskusi dalam bahasa Inggris secara santai maupun formal.
Pengalaman belajar langsung dengan native speaker membantu saya menyusun kalimat lebih natural, memperkaya kosakata, dan memahami nuansa komunikasi lintas budaya. Ini menjadi bekal penting dalam membangun kesiapan berkarier di industri teknologi yang berskala internasional.
Sesi Weekly Consultation Bersama Mentor
Selama program berlangsung, peserta juga mendapatkan dukungan melalui sesi konsultasi mingguan bersama mentor. Pertemuan ini menjadi ruang untuk memantau progres pembelajaran, mengevaluasi perkembangan proyek, dan berdiskusi apabila peserta mengalami kebingungan atau kesulitan pada materi tertentu.