Mohon tunggu...
Chatarina Evangelista Sitorus
Chatarina Evangelista Sitorus Mohon Tunggu... Mahasiswa Program Studi Sistem Informasi - Universitas Atma Jaya Yogyakarta | Machine Learning Engineer Cohort - Coding Camp 2025 powered by DBS Foundation

Saya adalah mahasiswi Sistem Informasi dengan ketertarikan mendalam pada bidang data science, machine learning, quality assurance, dan desain kreatif. Fokus utama saya adalah memanfaatkan teknologi dan data untuk mengembangkan solusi inovatif yang dapat meningkatkan kualitas pengalaman pengguna. Dengan kemampuan beradaptasi yang baik, saya selalu bersemangat untuk mengembangkan keterampilan baru, terutama di area yang relevan dengan perkembangan teknologi terkini.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Langkah Awal Menuju Karier di Bidang Data: Perjalanan sebagai Machine Learning Engineer bersama Coding Camp 2025

23 Juni 2025   14:05 Diperbarui: 24 Juni 2025   16:12 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjelajahi Machine Learning dan Deep Learning

Setelah membangun fondasi dalam pemrograman dan pengolahan data, materi pembelajaran berlanjut ke topik-topik lanjutan di bidang Machine Learning. Fokus utamanya mencakup teknik seperti classification, regression, clustering, dan feature engineering yang sangat penting dalam mengolah data dan menghasilkan keputusan berbasis data.

Modul-modul yang dipelajari meliputi:

  1. Analisis data dengan Python
    Modul ini dirancang untuk membantu peserta memahami tahapan lengkap dalam proses analisis data, mulai dari statistik deskriptif, data wrangling, hingga visualisasi data yang efektif. Melalui proyek akhir, peserta membangun dashboard interaktif menggunakan Streamlit sebagai media penyampaian hasil analisis dengan bahasa pemrograman Python. Modul ini memperkuat pemahaman sebelum memasuki pembelajaran machine learning.
  2. Machine Learning untuk Pemula
    Modul ini memberikan pemahaman dasar tentang prinsip kerja algoritma machine learning, termasuk bagaimana model dilatih menggunakan data dan digunakan untuk menyelesaikan berbagai jenis permasalahan prediktif.
  3. Fundamental Deep Learning
    Materi ini membahas konsep jaringan saraf tiruan (artificial neural networks), cara kerjanya, serta penerapannya dalam pengolahan data kompleks seperti gambar, suara, atau teks. Modul ini menjadi pintu masuk ke dunia deep learning.
  4. Fundamental Pemrosesan Data
    Modul ini fokus pada teknik prapemrosesan data, mulai dari pembersihan, transformasi, hingga visualisasi. Tahapan ini krusial agar data siap digunakan dalam pelatihan model yang andal.
  5. Machine Learning Terapan
    Di sini dipelajari bagaimana membangun dan menerapkan model machine learning dalam kasus dunia nyata, seperti analisis perilaku konsumen, prediksi tren, atau klasifikasi data dalam skala besar.

Setiap modul tidak hanya menyajikan teori, tetapi juga dilengkapi dengan proyek akhir yang mendorong peserta untuk menerapkan pengetahuan secara langsung. Dengan pendekatan project-based learning ini, proses pembelajaran menjadi lebih kontekstual, aplikatif, dan relevan dengan tantangan dunia profesional.

Capstone Project: FRUCH -- Fruit Check

Sebagai bagian dari pengalaman di program ini, saya turut mengembangkan FRUCH -- Fruit Check, sebuah aplikasi web berbasis model Machine Learning yang dapat mengklasifikasikan tingkat kematangan buah dari gambar. Proyek ini hadir sebagai respons atas rendahnya konsumsi buah segar di Indonesia, dengan menawarkan teknologi praktis yang membantu konsumen memilih buah matang secara tepat. Aplikasi ini dikembangkan menggunakan arsitektur MobileNetV2 dan di-deploy secara ringan melalui TensorFlow.js, sehingga dapat berjalan langsung di browser dan memberikan hasil prediksi secara real-time.

Kami sempat mengalami kendala saat mencoba mengintegrasikan model Machine Learning ke dalam sistem web yang kami bangun. Awalnya kami belum tahu cara terbaik agar model bisa "nyambung" dan bekerja otomatis saat pengguna mengunggah gambar. Tantangan ini cukup membingungkan, karena kami belum pernah menggabungkan model AI ke dalam aplikasi sebelumnya.

Setelah berdiskusi dengan advisor, akhirnya kami menemukan solusi menggunakan TensorFlow.js---yang memungkinkan model dijalankan langsung di browser tanpa perlu server khusus. Hasilnya? Aplikasi jadi lebih ringan, cepat, dan mudah diakses oleh siapa saja.

Proses diawali dengan pembersihan dan augmentasi dataset yang berisi gambar buah-buahan seperti apel, pisang, jeruk, dan tomat dalam kondisi matang dan busuk. Tahapan ini memastikan bahwa model dilatih dengan data yang variatif dan representatif. Setelah itu, dilakukan eksplorasi terhadap beberapa arsitektur Convolutional Neural Network (CNN). MobileNetV2 terpilih karena ringan namun tetap mampu memberikan akurasi prediksi yang baik. Model yang telah dilatih kemudian disimpan dalam format .h5 dan dikonversi ke TensorFlow.js agar dapat dijalankan langsung di sisi pengguna.

Pada tahap akhir, model terintegrasi ke dalam aplikasi web menggunakan Next.js dan Node.js. Pengguna cukup mengunggah gambar buah melalui antarmuka aplikasi, dan dalam hitungan detik akan mendapatkan hasil prediksi tingkat kematangan lengkap dengan persentase keyakinan model. Fitur riwayat prediksi juga tersedia, sehingga pengguna dapat melacak hasil sebelumnya. Aplikasi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam mendorong masyarakat untuk mengadopsi gaya hidup sehat berbasis teknologi.

Soft Skills yang Diperoleh Selama Program

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun