FKL yang digelar hingga 13 November 2022 merupakan bagian dari Program CSR Tahunan Adira untuk memberdayakan ekonomi lokal.
Desa wisata kreatif menghadirkan pelatihan seputar digital marketing kepada pelaku atau calon pemilik UMKM. Sementara FPR menjadi kesempatan bagi para pedagang, pengelola dan pelaku UKM belajar tentang keuangan, sambil diselingi aneka hiburan kreatif.
Tidak hanya itu. Adira menciptakan ide menarik yakni menjelajahi desa wisata dari atas motor. Kendaraan roda dua sebagai pilihan fleksibel untuk menjangkau berbagai destinasi wisata dengan jalur sulit dan menantang.
Jelajah Desa Wisata Ramah Berkendara mencari 10 komunitas motor untuk melakukan touring ke salah satu desa wisata dan FPR guna menikmati paket wisata di sana.
"Anak-anak motor" itu diminta membagikan keseruan mereka di sosial media pribadi maupun komunitas, baik berupa foto maupun video.
Menariknya, Adira Finance memberikan apresiasi melalui lomba video kreatif yang merekam perjalanan mereka.
Branding Destinasi Desa Wisata
Apa yang dilakukan perusahaan berbasis di Indonesia yang sudah melantai di Bursa Efek Indonesia itu adalah satu dari upaya membangun dan meningkatkan branding desa wisata.
Patut diingat, branding kerap disamakan dengan marketing, juga brand kerap dipertukarkan dengan logo. Meski mirip dan saling terkait, sejatinya mereka berbeda.
Mengutip McNally and Speak, International Marketing Consultant, branding merupakan tindakan untuk menimbulkan persepsi atau emosi yang dirawat oleh pelanggan yang merefleksikan pengalaman mereka.