Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

"All Indonesian Final" MD Denmark Open 2022, Akhir Paceklik Setahun The Minions atau Gelar Super 750 Pertama Fajar/Rian?

22 Oktober 2022   23:31 Diperbarui: 23 Oktober 2022   08:16 1230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fajar/Rian dan The Minions usai bertarung| Dok Instagram Badminton INA via suar.grid.id

Di balik kegagalan sektor lain di Denmark Open 2022, ada sesuatu yang membuat penggemar badminton Indonesia tetap tersenyum. Penampilan menawan dan konsisten dua pasang ganda putra hingga menciptakan "all Indonesian final" turnamen Super 750 itu.

Satu gelar, sekaligus gelar satu-satunya milik Indonesia, di tengah dominasi China yang juga memastikan gelar ganda campuran dan tunggal putri setelah menciptakan final antarkompatriot, serta kans merebut gelar di dua sektor lainnya.

Pertemuan antara Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo versus Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di partai pamungkas di Jyske Bank Arena, Odense, Minggu (23/10/2022), menghadirkan satu konkulsi yang sulit dibantah.

Sektor ganda putra masih menjadi tumpuan utama. Tidak hanya itu. Di sektor ini, Indonesia begitu superior.

Selain The Minions, The Daddies (Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan), dan FajRi, Indonesia masih memiliki deretan pasangan muda yang sudah menembus 15 besar dunia.

Mereka adalah Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan (ranking 12), Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana (ranking 14), dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang berada persis di belakang Bagas/Fikri.

Stok ganda putra melimpah yang bakal menghadirkan persaingan internal yang makin ketat, serentak menjadi momok bagi negara-negara lain.

Bukan baru pertama final Men's Double (MD) dikuasai Indonesia. Ini kali ketiga terjadi. Sebelumnya, terjadi di Malaysia Masters dan Singapore Open.

Di Malaysia Masters, Juni lalu, FajRi keluar sebagai juara usai menang straight set atas senior mereka, The Daddies, 21-12 dan 21-19.

Sepekan kemudian, giliran The Babies, julukan Leo/Daniel yang menempati podium juara usai memupus harapan FajRi melalui pertarungan rubber game, 9-21, 21-14, dan 21-16.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun