Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

"All Indonesian Final" MD Denmark Open 2022, Akhir Paceklik Setahun The Minions atau Gelar Super 750 Pertama Fajar/Rian?

22 Oktober 2022   23:31 Diperbarui: 23 Oktober 2022   08:16 1230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fajar/Rian dan The Minions usai bertarung| Dok Instagram Badminton INA via suar.grid.id

Ranking dunia, unggulan, hingga "head to head" masih menempatkan The Minions sebagai favorit. The Minions yang menjadi unggulan kedua sudah enam kali mengalahkan junior mereka dari sembilan pertemuan.

Catatan pertemuan The Minions versus Fajar/Rian: tournamentsoftware.com
Catatan pertemuan The Minions versus Fajar/Rian: tournamentsoftware.com

Pertemuan terakhir di French Open 2021 menjadi milik The Minions. Saat itu, The Minions menang 21-19, 12-21, dan 26-24.

Namun, jeda antara pertemuan itu dan saat ini cukup lama. Di antara itu kedua pasangan memiliki grafik penampilan yang justru bergerak ke arah berlawanan.

The Minions boleh diunggulkan karena rekam jejak pertemuan dan peringkat dunia, namun, tahun ini adalah tahun terbaik bagi penampilan Fajar/Rian.

Fajar/Rian sudah menunjukkan seperti apa daya tahan dan perkembangan mereka dari turnamen ke turnamen. Grafik penampilan mereka belakangan ini tentu lebih meyakinkan ketimbang The Minions.

Dengan demikian, "perang saudara" kali ini bakal menjadi tontonan yang menarik dan mendebarkan. Para pengamat tidak bisa begitu saja menjagokan salah satunya.

Demikian juga para penggemar yang tengah berada dalam suasana hati mendua. Memilih mendukung The Minions agar meraih gelar pertama di tahun ini atau berharap Fajar/Rian bisa merengkuh gelar Super 750 pertama mereka.

Terlepas dari berbagai dilema dan kemungkinan itu, hemat saya, sikap terbaik adalah mendoakan kedua pasangan itu agar mengakhiri Denmark Open edisi kali ini dengan pertarungan yang sungguh membuat dunia semakin terkagum-kagum pada ganda putra Indonesia.

Biarlah mereka saling unjuk kebolehan dan ketangguhan dengan sekuat-kuatnya dan setotal-totalnya. Pada akhirya, yang bermain lebih baik, lebih kuat mengatasi tekanan dan meredam emosi, akan menjejaki podium juara.

Seperti yang akan dilakukan coach Naga Api dan Naga Air dengan hanya menjadi penonton tanpa melakukan apa-apa untuk salah satu pasangan, hendaklah kita pun demikian.

Selamat berjuang!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun