Wanita bernama Indonesia Susy Susanti itu istimewa. Ia satu-satunya utusan Indonesia yang bisa beberapa kali jadi juara All England. Gelar juara terakhir pada 1994 silam (sebelumnya 1990, 1991, dan 1993) sekaligus menjadikannya pemain terakhir Indonesia di podium tertinggi.
Sejak Susy gantung raket di usia 26 tahun pada 1998, belum ada penerus yang bisa mengulang pencapaiannya, walau cuma sekali. Sudah 26 tahun berlalu.Â
Tunggal putri Indonesia seperti "mati suri" panjang. Bakal bertambah panjang karena tahun ini Jorji, harapan satu-satunya, urung tampil di turnamen yang sudah dikompetisikan sejak 1899 itu.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!