Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Gregoria Mariska, Susy Susanti, dan "Mati Suri" Panjang Tunggal Putri Indonesia di All England

13 Maret 2021   05:15 Diperbarui: 13 Maret 2021   13:48 840
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gregoria Mariska: bwfbadminton.com

Wanita bernama Indonesia Susy Susanti itu istimewa. Ia satu-satunya utusan Indonesia yang bisa beberapa kali jadi juara All England. Gelar juara terakhir pada 1994 silam (sebelumnya 1990, 1991, dan 1993) sekaligus menjadikannya pemain terakhir Indonesia di podium tertinggi.

Sejak Susy gantung raket di usia 26 tahun pada 1998, belum ada penerus yang bisa mengulang pencapaiannya, walau cuma sekali. Sudah 26 tahun berlalu. 

Tunggal putri Indonesia seperti "mati suri" panjang. Bakal bertambah panjang karena tahun ini Jorji, harapan satu-satunya, urung tampil di turnamen yang sudah dikompetisikan sejak 1899 itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun