Sebelum ajalnya, dia ingin menyentuh hujan
Nenek tua dengan tangan berakar pohon
Kulit kering keriput menyimpan duka panjang
Dalam kesedihannya hujan tak pernah datang
Air matanya mengalir deras ke ufuk barat
Memberi warna senja semakin memerah
Terdengar suara lirih: “waktumu telah tiba”
Membeku semua deritanya di dalam dada
Sekejap hilang nafas terbawa kelam
Jakarta,15 Januari 2017