Namanya Bu Ita. Seorang pemilik hotel di Bandung. Saking cintanya pada anjing-anjing pudel, chihua-hua dan sejenisnya, di sebelah hotel itu, ia mendirikan penginapan untuk anjing-anjing dan kucing-kucing.
Pet Inn itu dilengkapi fasilitas kolam renang di halaman, ayunan, tempat tidur yang nyaman di kamar, tapi bukan king koil. Lalu selimut-selimut hangat di dalam rumah.
Baca juga: Dahsyatnya Daya Tarik Karakter Penjual Terhadap Pelanggan
Selain merawat anjing peliharaan miliknya, juga menerima penitipan dari luar hotel dan tamu hotel.
Selama 5 tahun bergabung dengan hotel ini, sampai-sampai saya hapal jam berapa anjing-anjing itu menggonggong hingga waktu mereka bercengkrama di halaman pet inn.
Biaya sewa tergantung besar badan. Harganya mulai IDR 150.000 hingga IDR 300.000 per malam termasuk makan sesuai jadwal.
Di Pet Inn, beberapa staf mengatur dan bertanggung jawab terhadap semua kesehatan hewan-hewan peliharaan itu. Mulai dari semua keperluan selama menginap hingga kebutuhan rekreasi. Misalnya mengajak jalan-jalan, berlari juga menari.
Penginapan hewan ini amat berguna bagi pencintanya (dog & cat lover). Kucing, tidur terpisah dengan barak anjing.
Kucing-kucing itu mirip kucing Ana yang selalu tidur dan murung jikalau jauh dari tuannya. Sembunyi dan manja. Tiduran di kasur kecil diiringi musik lembut. Kadang juga musik jazz.
Tidaklah mudah mendirikan pet inn. Selain harus dalam pengawasan dokter hewan pun mesti terjaga kebersihannya, asupan makanan dan aktivitas kesehariannya. Mendirikan usaha ini mesti didorong rasa cinta pada hewan peliharaan, tidak semata karena meraup keuntungan.
Hotel-hotel tertentu menyediakan pet inn atau kamar untuk hewan peliharaan. Mengenali hotel yang menyediakan penginapan untuk hewan, cukup mudah. Umumnya tertulis di website dan kita dapat berinteraksi melalui e-mail atau menelpon staf hotel.
