Ekonomi pancasila merupakan ekonomi yang berlandaskan pada ideologi pancasila, yang dimana pancasila terdapat lima sila, di dalam ekonomi pancasila menganut sistem kekeluargaan serta memeberikan keleluasaan kepada warga negara untuk berusaha dan mebangun usaha perekonomian dengan syarat tertentu. Adapun campur tangan pemerintah dalam usaha pembagunan dan perekonomian sangat di perlukan dengan tujuan untuk kesejahteraan masyarakat serta ketika terjadi masalah yang legal disitulah tugas pemerintah juga diperlukan.
Sistem ekonomi yang dianut di Indonesia adalah sistem ekonomi campuran yang dimana ekonomi campuran itu menggabungkan antara ekonomi sosialis dan ekonomi kapitalis, dimana aturannya berlandaskan ideologi pancasila. ekonomi pancasila dapat dipandang sebagai penyeimbang ekonomi dibidang neoklasik yang mempromosikan individualisme dan pasar bebas yang mengadaptasi nilai-nilai masyarakat indonesia termasuk nilai agama, adat istiadat, budaya dan lain-lain sebagainya.
Sistem ekonomi pancasila memiliki prinsip dasar yang berkaitan dengan prinsip kemanusiaan, keadilan, demokrasi ekonomi, dan kerakyatan. sistem ekonomi pancasila memiliki perbedaan yang sangat signifikan dengan sistem ekonomi liberal dan sosialis karena sistem ekonomi mendukung hak miliki individu dan campur tangan pemerintah. maka dari itu  sistem ekonomi pancasila sangat cocok di terapkan di Indonesia dan Negara-negara berkembang.
adapun kelebihan dan kekurangan sistem ekonomi pancasila antara lain, kelebihan; dimana hak milik perorangan diakui dan digunakan dengan tidak bertentangan dengan keinginan mereka, warga negara dapat meningkatkan kreativitas dan inisiatif nya dalam membuat usaha.
Fakir miskin dipelihara oleh negara. sedangkan kekurangan dari sistem ekonomi pancasila yaitu; memusatkan pada monopoli yang dapat merugikan masyarakat, hanya berlandaskan pada ideologi suatu negara seperti halnya di Indonesia yang dasar negaranya adalah pancasila, dapat juga menumbuhkan eksploitasi akibat dari free fight liberalism (kebebasan yang tidak terkendali), dan adanya etatisme (keikutsertaan pemerintah yang terlalu dominan sehingga mematikan motivasi dan kreasi untuk berkembang dan bersaing secara sehat.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI