Mohon tunggu...
Cecep Gaos
Cecep Gaos Mohon Tunggu... Guru - Guru pecinta literasi

Guru Kota Padi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menyiapkan Hati

22 Maret 2018   21:47 Diperbarui: 22 Maret 2018   21:54 659
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: https://www.kalimantanpers.co.id

Sebelum kau gerakkan bibir 'tuk mengucapkan permohonan maaf, telah kusiapkan hati yang lembut untukmu. Sebelum kau gerakkan jemari 'tuk menuliskan permintaan maaf, telah kumaafkanmu dengan sepenuh kalbu. Jangan kau ragukan kelembutan hatiku, jangan kau ragukan ketulusan jiwaku.

Bagaimana ku tak memaafkanmu, sementara Tuhan "Al-Afuw" senantiasa memaafkan setiap kesalahan hamba-hambaNya. Bagaimana ku tak memaafkanmu, sementara Tuhan "Al-Ghafur" senantiasa mengampuni segala dosa hamba-hambaNya.

Manusia telah ditakdirkan Tuhan sebagai tempat salah dan lupa. Jangan segan-segan 'tuk menyiapkan sekeranjang hati yang lembut untuknya. Jangan ragu-ragu tuk memberikan sekuntum maaf kepadanya.

Memohon ampunlah kepada Tuhan yang Maha Memaafkan. Jangan kau terus menerus tertawa di atas kemaksiatan. Jangan kau terus menerus tersenyum di atas kekhilafan.

#CG @Karawang, 22-03-2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun