Sebelum kau gerakkan bibir 'tuk mengucapkan permohonan maaf, telah kusiapkan hati yang lembut untukmu. Sebelum kau gerakkan jemari 'tuk menuliskan permintaan maaf, telah kumaafkanmu dengan sepenuh kalbu. Jangan kau ragukan kelembutan hatiku, jangan kau ragukan ketulusan jiwaku.
Bagaimana ku tak memaafkanmu, sementara Tuhan "Al-Afuw" senantiasa memaafkan setiap kesalahan hamba-hambaNya. Bagaimana ku tak memaafkanmu, sementara Tuhan "Al-Ghafur" senantiasa mengampuni segala dosa hamba-hambaNya.
Manusia telah ditakdirkan Tuhan sebagai tempat salah dan lupa. Jangan segan-segan 'tuk menyiapkan sekeranjang hati yang lembut untuknya. Jangan ragu-ragu tuk memberikan sekuntum maaf kepadanya.
Memohon ampunlah kepada Tuhan yang Maha Memaafkan. Jangan kau terus menerus tertawa di atas kemaksiatan. Jangan kau terus menerus tersenyum di atas kekhilafan.
#CG @Karawang, 22-03-2018