Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Tips Menyiapkan Bingkisan Lebaran

2 April 2024   04:10 Diperbarui: 2 April 2024   04:21 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bingkisan lebaran (dokpri)


Dulu bisnis parsel Lebaran sangat marak, dari yang isinya makanan minuman, perabot rumah tangga, hingga peralatan elektronik serta paket liburan. Akhirnya, bisnis parsel Lebaran dilarang karena dicurigai berindikasi gratifikasi atau suap dari seseorang kepada orang lain, dengan tujuan tersembunyi yang dapat merugikan negara.

Nah, bila kita dilarang memberikan bingkasan pada saat Lebaran, Bagaimana caranya kita bersilaturahmi bila kita tidak sanggup datang berkunjung ?

Cara memberikan bingkisan yang tidak termasuk gratifikasi adalah berupa bingkisan yang nilainya tidak terlalu signifikan, misal masakan atau kue buatan sendiri atau paket buah yang tujuannya hanya mempererat persaudaraan atau pertemanan saja. Karena nilainya sangat kecil, bila dibandingkan dengan nilai suatu proyek atau lelang.

Makanan atau kue yang diantar ke kantor, biasanya akan disantap ramai-ramai dengan karyawan seluruh kantor, sedangkan yang diantar ke rumah, meski hanya dinikmati oleh keluarga yang dikirimi, nilainya tidak signifikan. Boleh dibilang hanya receh.

Bagi yang mempunyai hobi memasak atau membuat kue, boleh mempersiapkannya menjelang Lebaran, dan sebaiknya dikirimkan setelah magrib, supaya tidak mengganggu orang yang sedang menjalankan ibadah puasa. Lebih baik lagi bila dikirimkan pada hari Lebaran, saat orang sudah tidak berpuasa.

Saat masakan atau kue sudah selesai dibuat,masukkan pada kemasan yang mudah dibungkus dengan wrapping bernuansa Lebaran. Sisipkan kartu Lebaran, yang berisikan "Selamat Idul Fitri. Mohon maaf lahir dan batin."

Bingkisan boleh diberikan oleh sesama Muslim, maupun oleh non Muslim. Misal antar tetangga guna mempererat kekerabatan.

Meski tidak diwajibkan, biasanya antara Muslim dan non Muslim akan saling memberikan bingkisan pada hari raya masing-masing, yang tujuannya untuk menunjukkan toleransi yang baik. Karena kita saling menghormati satu sama lain.

Jenis masakan yang dibuat, sebaiknya yang berbeda dengan yang sudah dibuat oleh tiap keluarga saat Lebaran. Jadi sebaiknya jangan membuat ketupat, opor ayam, sambal goreng hati, supaya tidak mubazir.

Aktivitas saling berkirim bingkisan asal dilakukan secara tulus, tanpa pamrih apapun, akan mempererat ikatan persaudaraan dan pertemanan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun