Mohon tunggu...
Samhudi Bhai
Samhudi Bhai Mohon Tunggu... Editor - Bhinneka Tunggal Ika

Catatan samhudibhai

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Seperti Apa Kencan Online di Masa Pandemi?

17 Oktober 2020   16:41 Diperbarui: 17 Oktober 2020   17:19 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: @naydonuts on Twitter

akhirnya saya mendapat jawaban Kompasiana seperti itu ketika Saya hubungi via chat.

"Apa tidak dapat dimaafkan pak..? Karena pada waktu itu setelah Saya Selesai Menulis Artikel dan klik tayang ternyata tidak bisa dilihat tayangannya. Mohon untuk dimaafkan pak mohon dibuka kembali akun Saya karena Saya JOMBLO pak yang ingin sekali kisahnya Saya tuangkan di blog Kompasiana. Balasan Saya pada Kompasiana.

Konyol apa tidak..? Masa komunikasi dengan Kompasiana bawa-bawa Status Jomblo..? Apa hubungannya..? Tau.

Wes emboh lah pokoknya reflek begitu saja. Saya sendiri tidak tahu, Mungkin karena Saya panik atau mungkin Saya keceplosan, yang pasti ini sudah terlajur Saya Katakan pada si dia sang pujaan hati. 

Bukan berati agar diterima atau biar dibuka kembali akunnya sehingga sampai bawa-bawa nama jomblo, Sama sekali tidak. Bukan itu maksud saya sayyy.

Sudah lama jatuh hati pada Kompasiana namun baru kali ini Saya berani mengatakannya. Ibarat mengejar cinta pada seseorang agar tidak bertepuk sebelah tangan. Seperti itulah Aku dan Kompasiana. Tidak mau kehilangan akun, namun nasi telah menjadi bubur, akun ku tetap terkubur. Dasar jomblo..

Jika boleh Jujur, gambar Cover pada Akun Saya yang terpampang diatas itu adalah hanya Saya yang jomblo sedang teman-teman sekola yang lain sudah pada punya anak dua. Cius neh..? Dua rius juga boleh. Wong saya yang ngomong kok. Kok rempong koen.

Menjadi jomblo bukan pilihanku, dan jomblo bukan berati tidak laku. Saya yakin akan indah jika sudah waktunya. Hanya menunggu waktu saja karena belum ada jodoh dari Allah swt.

Sering Saya Sampaikan kepada kawan tentang hal ini, ketika ditanya kapan nikah, sudah punya anak berapa dan bla..bla pertanyaan yang lainnya. Kek nya gemene gitu saat ditanya. Risih.. 

Namun semua penjelasan singkatku pada dia ditepis semuanya.  Mereka bahkan bilang dengan kata "halahh..". Contoh nih. Ini mah contoh..

"Halah.. kamunya saja yang tidak niat.."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun