Mohon tunggu...
Rozaqul Anam
Rozaqul Anam Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelancer Properti Puisi

Instagram @rozaqulanam Twitter @rozaqulanam_

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Balasan untuk Aminah

17 September 2019   21:27 Diperbarui: 17 September 2019   21:26 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : Siluet Aminah

Sampaikan kepada Aminah.
Salam rindunya telah ku terima.
Begitu kaget ketika
angin masuk tanpa mengetuk,
melalui sela-sela jendela.

Digenggam olehnya
embun rindu yang telah mengudara.
"Jangan sampai lepas!" serunya.
"Sebab ia mudah menguap" pungkasnya.

Sampaikan kepada Aminah.
Telah ku hirup udara basah
yang bercampur bulir rindunya.
Menyatu dengan darah,
dalam hati akan selalu terjaga,
sampai menua
dan menyatu dengan tanah.

Salam rindu kembali, Aminah.

Malang, 17 Sept 2019.
R. Anam

Balasan puisi untuk Aminah. Puisinya ada di https://aminahshemuz.blogspot.com/?m=1

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun