Stacer adalah pengoptimal sistem dan pemantau aplikasi sumber terbuka (open source) yang dirancang untuk sistem operasi GNU/Linux, menyediakan antarmuka grafis yang ramah pengguna untuk mengelola dan memantau kinerja sistem, seperti penggunaan CPU, memori, dan disk, serta membersihkan file sementara.
Untuk menginstall Stacer, buka terminal Linux, kemudian ketikan perintah berikutÂ
$ sudo apt install stacer
Setelah terinstall, jalankan Stacer melalui menu Launcher / Showapps.Â
Berikut fitur-fitur dari Aplikasi Stacer
1. Dashboard
Pada Dashboard anda dapat memantau penggunaan CPU, Memory, Dan Disk pada komputer anda. Disini anda juga dapat memonitor besaran data yang anda Download/ Upload di Internet. Selain itu dashboard juga membuat informasi Platform, distro Linux, kernel Linux, serta CPU model.
2. Startup Apps
Pada menu ini anda dapat mempercepat booting sistem operasi Linux dengan menonaktifkan Startup Application. Startup Apps adalah Aplikasi yang pertama kali dijalankan pada saat sistem operasi dimulai. Dengan menonaktifkan startup apps yang tidak terpakai, anda dapat meningkatkan performa komputer saat pertama kali dinyalakan. Â
3. System Cleaner
System Cleaner akan memindai berkas-berkas yang sudah tidak terpakai di dalam sistem seperti Package Caches, Crash Report, Application log, Application Caches, Dan juga Trash. Anda dapat dengan aman menghapus berkas-berkas ini Dan memberikan extra space pada harddisk/ ssd anda.
4. Services
Selain Startup Apps, stacer juga dapat menonaktifkan services yang berjalan pada sistem operasi Linux. Jika anda tidak familiar dengan services, anda dapat mengabaikan fitur ini, sebab menonaktifkan service yang sudah terpasang dapat berdampak pada fungsional sistem operasi Linux anda. Tetapi jika anda tahu betul bahwa ada service yang tidak anda perlukan, anda dapat menonaktifkannya disini Dan mempercepat booting sistem operasi Linux.
5. Processes
Fitur processes sangat mirip dengan task manager pada sistem operasi windows. Anda dapat melihat Aplikasi atau service yang sedang berjalan pada memori. Jika anda tidak membutuhkan Aplikasi atau service tersebut saat ini, anda dapat menutupnya dengan memilih aplikasi/ service tersebut dan menekan tombol end process.
6. Uninstaller
Fitur uninstaller berguna untuk menghapus Aplikasi yang sudah tidak terpakai. Disini, anda dapat melihat list Aplikasi yang terinstall pada sistem operasi Linux dan dapat menghapusnya  jika sudah tidak dibutuhkan. Hal tersebut akan memberikan anda ruang ekstra pada harddisk / SSD.
 7. Resources
Fitur Resources berguna untuk memonitor penggunaan CPU, Harddisk, Memory, Network, dan juga Filesystem
8. APT Repository Manager
Fitur APT Repository Manager berguna untuk menambah, mengedit, atau menghapus APT repositories yang terdaftar pada package manager APT. Biasanya APT Repository ini perlu ditambahkan jika anda membutuhkan Aplikasi baru yang belum terdaftar pada Repository Debian.Â
Sekian tulisan saya kali ini, semoga bermanfaat bagi yang membacanya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI