Mohon tunggu...
Candra Permadi
Candra Permadi Mohon Tunggu... Penerjemah - r/n

r/n

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Semifinal Wilayah NBA: Tim-Tim Muda yang Melaju dengan Ciri Khas Masing-Masing

5 Mei 2024   03:37 Diperbarui: 7 Mei 2024   00:03 429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Doncic, Jokic, SGA, Brunson, Wajah Masa Kini NBA (clutchpoints.com)

Menariknya, skema yang sering saya sebut formasi 1-3-1 tesebut sering kali hanya formalitas mengingat playmaker Mavericks bisa bermain sebagai defender meski tidak terlalu tinggi, begitu juga sebaliknya. Salah satu atau bahkan semua defender Mavericks tidak kagok andai kata dimainkan sebagai playmaker.

Skema barusan berjalan dengan baik sekitar dua musim lalu ketika Mavericks masih diperkuat playmaker mungil Jalen Brunson. Kekokohan defense Mavs sedikit mengendur ketika Brunson hijrah ke New York dan perannya diisi Kyrie Irving, yang dikenal sebagai pencetak angka produktif.

Terlebih Dorian Finney Smith yang selama ini mengisi posisi 3&D mesti bertukar seragam dengan Kyrie di Brooklyn. Reggie Bullock sebelumnya tampil meyakinkan selama bermain di New York, kurang bisa mengimbangi permainan para 3&D baru yang lebih luwes dan bertenaga.

Keseimbangan permainan Dallas Mavericks jauh lebih terjaga begitu alumni Miami Heat, Derrick Jones Jr yang lincah, luwes, jago lompat dan berpostur panjang berduet dengan PJ Washington yang berpostur dan punya gaya bermain mirip.

Sedikit banyak kehadiran Derrick Jones (196 cm) bisa mengimbangi tenaga dan kecepatan pemain Clippers seperti Paul George (203 cm) yang di atas kertas lebih tinggi namun di atas lapangan justru terlihat sepantaran.

Kehadiran Gafford sendiri menambah kedalaman komposisi Mavericks dari sisi big man mengingat rookie Derreck Lively belum sepenuhnya matang. Langkah kaki Lively mungkin lebih luwes dalam menutup ruang gerak pemain, namun kemampuan fisik untuk berduel serta kemampuan finishing sambil berbalik badan Lively belum seluwes Gafford.


Meski Clippers dikenal sebagai tim yang memiliki komposisi pemain dengan gaya permainan serupa dari bangku cadangan, defender kokoh dan bertenaga Clippers kurang bisa mengimbangi permainan cepat dan luwes Mavericks.

Belum lagi, starter Maverick yang selama ini banyak mendapat masukkan dari para fans Mavericks sendiri seperti center jago tembak Maxi Kleber dan 3&d Josh Green, serta mantan playmaker Utah Jazz yang kurang bisa menembak, Dante Exum,  tampil lebih nyaman dari bangku cadangan.

Menariknya lagi, kehadiran Kyrie Irving bisa menjaga gaya permainan serta produktivitas Mavericks  (dan tim yang diperkuat playmaker jangkung pada umumnya) yang biasanya cenderung menurun ketika playmaker utama mereka rehat sejenak.

Menarik apakah para pemain matang Mavericks bisa mengimbangi permainan Oklahoma City Thunder yang punya waktu istirahat lebih panjang.

Jika dilihat dari skema permainan, gaya permainan OKC tidak jauh berbeda dengan tim lain. Tim yang bisa dibilang mulai dibentuk tahun 2019 ini memulai musim dengan melakukan Keputusan berani dengan melepas beberapa pemain berpostur panjang kurang jago tembak seperti Tre Mann dan Alex Pokusevsky (pertengahan musim), dan memberi kepercayaan pada penembak jitu seperti rookie Carson Edward dan Chet Holmgren, yang diistirahatkan sampai akhir musim di musim perdananya, seperti halnya rookie-rookie NBA lain belakangan yang mengalami cedera di tahun NBA perdananya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun