Mohon tunggu...
Candra Permadi
Candra Permadi Mohon Tunggu... Penerjemah - r/n

r/n

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Semifinal Wilayah NBA: Tim-Tim Muda yang Melaju dengan Ciri Khas Masing-Masing

5 Mei 2024   03:37 Diperbarui: 7 Mei 2024   00:03 429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Doncic, Jokic, SGA, Brunson, Wajah Masa Kini NBA (clutchpoints.com)

Denver Nuggets belum menunjukkan semangat dan kegembiraan seperti halnya musim lalu. Braun juga tampil lebih kikuk musim ini.

Justru penampilan Los Angeles Lakers yang terlihat lebih ngotot dan jahil pada putaran pertama, hingga memaksa pertandingan berjalan ketat hingga detik-detik terakhir, setidaknya pada tiga games di mana permainan Jokic yang terlambat panas dan permainan sabar namun akurat ala Murray yang jadi pembeda.

Boleh jadi Nuggets akan tampil lebih bersemangat ketika berhadapan dengan Minnesota Tiberwolves, tim yang komposisi, postur, dan peran pemainnya paling mendekati skema dan peran tim era 1990-an di mana Mike Conley berperan sebagai pengatur serangan yang melayani, guard produktif bertenaga Anthony Edwards, defender merangkap penembak jitu Jaden McDaniels, forward jangkung yang kerap membuka ruang dari area lemparan bebas, Karl Anthony Towns, serta center yang hobi berpatroli di bawah jaring Rudy Gobert.

Bedanya, tim ini lebih luwes lantaran bukan hanya Conley yang bisa mengatur serangan tetapi juga Edwards, yang justru membuat akurasi tembakan tiga angka Wolves makin berbahaya mengingat akurasi Conley dan/atau rekan sekaligus pelapisnya Nickeil Alexander-Walker punya akurasi tembakan dan keluwesan yang cukup meyakinkan.

Komposisi pemain Wolves makin terlihat cair karena forward merangkap penembak jitu jangkung Naz Reid bisa berduet dengan siapa pun big man yang bermain di lapangan baik itu Gobert atau Towns.

Belum lagi defense  Wolves cenderung solid karena diperkuat para defender jangkung yang bukan sigap menutup ruang gerak Dan ruang tembak pemain lawan, tetapi juga sigap melapis pertahanan andai kata, para playmaker lawan berhasil melewati penjagaan Gobert yang kadang menjaga area dekat garis lengkung tiga angka.


Keseimbangan pertahanan Wolves bisa tetapi terjaga lantaran Wolves juga diperkuat, Kyle Anderson,playmaker kurus jangkung yang dikenal sebagai defender paten semenjak bermain untuk San Antonio Spurs atau Monte Morris yang senantiasa dikenal sigap bermain dari bangku cadangan sejak bermain di Denver Nuggets.

Dengan banyaknya pemain jangkung, kebetulan dari segi postur, para pemain Wolves musim ini mengingatkan kita pada komposisi pemain Los Angeles Lakers pada tahun 2020, di mana mau tidak mau Jokic akan bertemu Karl Anthony Towns yang berpostur tidak jauh berbeda dan Gordon mesti mengimbangi kekuatan fisik Gobert dan atau Edwards.

Pertemuan kedua tim boleh jadi menarik, lantaran dalam empat kesempatan, kedua tim sama-sama berbagi dua kemenangan.

Meski terkadang, pertemuan di babak reguler tidak selamanya menjadi acuan. Terbukti dari Clippers yang berhasil mengemas dua kemenangan di babak reguler dari Dallas Mavericks dari tiga kesempatan, tepatnya sebelum Dallas mendatangkan PJ Washington (Charlotte Hornets) dan Daniel Gafford (Washington Wizard).

Buat saya pribadi, Dallas Mavericks merupakan cerminan perkembangan tren NBA belakangan di mana Dallas menjadi tim yang memainkan playmaker jangkung yang melayani penjaga bawah jaring dan tiga pemain yang bisa berperan sebagai defender sekaligus penembak jitu yang belakangan kondang disebut 3&D.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun