Mohon tunggu...
Candra Permadi
Candra Permadi Mohon Tunggu... Penerjemah - r/n

r/n

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ciri Khas Empat Semifinalis NBA

15 Mei 2023   20:15 Diperbarui: 26 Mei 2023   07:46 838
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ulangan final wilayah 2020 (Sportingnews)

Ketika melawan Giannis yang tinggi menjulang, bertenaga, dan tidak jago tembak, Heat memastikan Giannis dijaga tiga pagar hidup sejajar agar tidak bisa leluasa mengirim umpan.

Kebetulan dengan posturnya yang lebih kecil, para defender Heat bisa menyomot bola dari dribel pemain yang lebih tinggi serta menutup ruang penetrasi dengan lebih cepat seiring lincahnya kaki-kaki pemain Heat.


Channel: Luis Claudio De Jesus

Dengan postur dan gaya bermain yang mirip, Caleb Martin (196/83) atau Haywood Highsmith (196/100) bisa memainkan gaya yang sama.

Secara offense, pemain mungil seperti Vincent, Lowry, dan Strus biasanya punya pergerakan dengan atau tanpa bola yang lincah sehingga bisa dapet ruang tembak yang lapang dengan lebih leluasa serta bisa lebih luwes menembak ketimbang pemain yang lebih jangkung.


Meski punya otot, visi, dan umpan yang bagus, postur serta jump shot Adebayo kebih sering bikin deg-degan ketimbang happy. Tanpa defense yang keren, rasanya tembakan Adebayo rentan serangan balik.

Untung, Heat bisa memaksimalkan tinggi badan Cody Zeller (211/109) untuk memainkan peran sebagai center jaman sekarang untuk menjaga paint dan sesekali ngedunk.

Jika butuh shooter, akurasi Duncan Robinson kayaknya sudah membaik musim ini, dengan badan yang lebih kokoh pula.

Secara sederhana,  seperti juga tahun-tahun sebelumnya dan mungkin tahun-tahun berikutnya, selama gaya bermain NBA nggak berubah banyak,  komen abal-abal di atas didasarkan pada komposisi 1-3-1,  di mana lima pemain yang ada di lapangan minimal bisa berperan sebagai playmaker yang jago penetrasi, tiga defender setidaknya setinggi 201 sampai 203 cm yang jago nutup ruang tembak dan penetrasi (bisa tidak terlalu tinggi selama berbadan gempal seperti Draymond Green atau Marcus Smart yang bisa menjaga Joel  Embiid (213cm/127 kg)), serta satu center bertinggi 211 cm yang jago ngeblok bola)

Sebagai catatan, meski punya punya shot blocker paten, kalau trio defendernya kurang jago nutup ruang tembak atau ngeredam penetrasi sebelum sampai ke big man bisa jadi shot block juga kurang maksimal. Sebaliknya, meski ngga punya shot blocker jangkung, klo defense bisa ngeredam tembakan atau penetrasi bisa ga gampang dimasukin dari deket jaring defensenya tetep bisa dibilang efektif (kayaknya semua orang juga paham klo ini #eh)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun