Mohon tunggu...
Candra Permadi
Candra Permadi Mohon Tunggu... Penerjemah - r/n

r/n

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ciri Khas Empat Semifinalis NBA

15 Mei 2023   20:15 Diperbarui: 26 Mei 2023   07:46 838
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ulangan final wilayah 2020 (Sportingnews)

Miami Heat

Melihat dari segi postur, starting 5 Miami Heat, di atas kertas emang paling bisa dikerjain sama tiga tim di atas. Cuman ngeliat lawan-lawan Heat selama babak playoff, mereka justru bisa ngerjain para raksasa jago tembak Bucks dan para petarung berotot bawah jaring New York Knick.

Meski unggul otot dan jago defense, potensi offense Knicks tidak terlalu maksimal lantaran Mitchell Robinson kurang jago bikin angka di bawah jaring, padahal Bam Adebayo (206/116) tidak terlalu tinggi sebagai center.

Nggak heran, mesti punya guard selengkap Jalen Brunson, Knicks jarang mainin kombinasi pick and roll untuk ngebuka variasi serangan, entah itu lewat lob, umpan pemain yang bergerak tanpa bola (mengingat mereka juga kurang punya shooter paten yang juga punya defense bagus).

Terlebih para scorer Heat, yang kebeneran kurang jago defense seperti Tyler Herro dan Victor Oladipo juga cedera.

Hanya saja kelebihan Miami Heat ada pada kejeniusan Eric Spoelstra yang kali ada lima kali nganter Heat sampai semifinal.


Selain itu, Heat juga dikenal hobi mendatangkan pemain berpengalaman bermental baja dengan defense dan finishing prima seperti playmaker Kyle Lowry (183/89), Jimmy Butler (201/104) pemain serbabisa yang mungkin cuman ga bisa nembak tiga angka, serta Kevin Love (203/114) pemain jangkung yang bisa defense dan nembak, tapi di era sekarang yang posturnya mirip dan akurasinya lebih bagus kayaknya udah lebih banyak.

Meski secara postur kurang meyakinkan, pengalaman dan mental mereka sudah teruji di partai-partai besar.

Terlebih, meskipun terbilang mungil, pemain seperti Butler dan Lowry cenderung jail dan agresif. Mereka pantang menyerah menutup dan memotong umpan pemain lawan.

Tidak heran, para pemain yang dicari oleh pemandu bakat Heat adalah pemain bertipe serupa sebut saja Gabe Vincent dan Max Strus (196/198).

Bukan kebetulan juga Strus dan Vincent merupakan playmaker jago defense dan jago tembak, yang tidak harus menjaga pemain satu lawan satu tapi disesuaikan dengan titik lemah lawannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun