Mohon tunggu...
Candra Permadi
Candra Permadi Mohon Tunggu... Penerjemah - r/n

r/n

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Bangkitnya Tim-Tim yang Tersisihkan di NBA Playoffs 2022

26 April 2022   13:59 Diperbarui: 29 April 2022   04:20 1807
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
bagan delapan besar nba musim ini (sportingnews)

Melihat penampilan tim-tim yang berlaga di babak playoff kali ini, terus terang saya tidak menduga bakal banyak terjadi kejutan seperti ini. Boston Celtics yang di akhir Desember hanya menang 16 dari 35 pertandingan berujung memenangi 23 dari 27 pertandingan berikutnya.

Kejelian Brad Stevans, basketball executive Boston Celtics yang sebelumnya dikenal sebagai mantan pelatih mereka dengan jeli mendatangkan defender yang lumayan jago tembak Derrick White dari San Antonio Spurs serta kembalinya Daniel Theis dari Houston Rockets membuat identitas Celtics sebagai tim dengan pertahanan yang sulit ditembus ditembus makin kentara, termasuk ketika pelatih Celtics Ime Udoka memainkan pemain cadangan.

Jayson Tatum dan Brandon Ingram| Sumber: goduke.com
Jayson Tatum dan Brandon Ingram| Sumber: goduke.com

Meski dikenal sebagai tim dengan pertahanan bagus kemampuan menyerang Celtics tetap terjaga lantaran forward Jayson Tatum yang dikenal rajin mencetak angka di bawah kawalan pemain lawan kini lebih banyak bekerja sebagai pembagi bola, playmaker pada pemain yang bebas tak terkawal.

Pertahanan kolektif yang solid serta permainan yang lebih cairlah yang membedakan antara Boston Celtics dan Brooklyn Nets, tim yang mereka sapu bersih 4-0, tanpa perlawanan berarti.

(Tatum menutup ruang gerak Kevin Durant (Channel Thomas Kordilewsky)) 

Di awal musim Nets memang tampil menjanjikan. Meski lebih sering tampil tanpa Kyrie Irving, salah satu pemain ofensif terbaik NBA era ini lantaran sempat menolak divaksin, Nets masih punya Kevin Durant, James Harden, serta Joe Harris yang sayangnya harus menepi karena cedera hingga akhir musim.

Sayang meski dikenal sebagai tim tertajam di NBA, pertahanan mereka tergolong biasa, dan serangan mereka bertumpu pada akurasi tembakan pemain jangkung Kevin Durant dan tusukan James Harden.

Meski punya serangan yang tajam, permainan tim asuhan Steve Nash tidak benar-benar enak dilihat. Tidak heran James Harden akhirnya memilih pindah ke Philadelphia 76ers dan bereuni dengan Darryl Morey, president of Basketball Operation sixers yang sempat berada di belakang meja Houston Rockets, tim Harden sebelum bergabung dengan Nets.

Meski tanpa Harden, Nets masih layak diperhitungkan karena diperkuat Seth Curry dan Ben Simmons yang sayang sampai akhir musim ini belum sempat bermain untuk Nets.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun