Sayang di final, mereka harus kalah dari tim yang sama, lagi dan lagi, Golden State Warriors.
Meski meraih hasil yang bagus selama empat musim beruntun, prestasi tersebut akan dianggap stagnan atau malah penurunan oleh para pengamat NBA. Terlebih prestasi tersebut diraih oleh mayoritas pemain senior bergaji besar.
Tidak heran, begitu Lebron tidak memperpanjang kontraknya bersama Cavs, Cavs memulai program peremajaan yang sampai detik ini masih berjalan, dengan melepas pelatih Tyronn Lue dan memilih para pemain muda lewat draft dan pertukaran pemain sembari membiarkan kontrak pemain senior habis.
Mereka memulainya dengan mendatangkan lima pemain muda di lima posisi yaitu center jago rebound brooklyn Nets Jarett Allen, power forward dengan umpan bagus Evan Mobley (2021), small forward jago bertahan  Isaac Okoro  (2020), dan dua guard yang sama-sama punya penetrasi, umpan, tembakan, serta finishing di bawah jaring bagus point/shooting guard Darius Garland (2019) dan Colin Sexton, meski finishing Sexton lebih matang dan tembakan Garland lebih tajam.
Bukan hanya mendatangkan pemain muda, mereka juga melepas rookie Kevin Porter Jr (2019) yang dikenal terkesan kurang bertenaga namun punya tembakan kalem yang akurat ke Houston Rockets untuk mendapatkan draft putaran kedua di kemudian hari
Dengan komposisi pemain yang rata-rata lincah dan bertenaga, musim ini, Pelatih JB Bickerstaff membangun tim defensif berintikan  tiga forward jangkung bertinggi minimal 211 cm yang sama-sama jago menutup ruang tembak serta penetrasi pemain lawan yaitu  Jarett Allen, Evan Mobley, dan forward jago tembak Lauri MarkkanenÂ
Kebetulan itulah tugas utama center jaman now, yaitu menutup ruang gerak pemain lawan mulai dari area tiga angka, bukan hanya dari bawah jaring semata.
Channel Aidan Berg
Channel NBA, Cavs menang atas Denver Nuggets yang besok harus langsung bertanding lawan Utah Jazz