“Aku berbicara tentang apa yang telah terjadi sebenarnya, paman. Aku juga tidak lelah, bahkan aku ingin menyalurkan kebahagiaan kuningku di sini.”
“Nah, inilah masalahmu. Ini misteri yang kamu tunggu-tunggu. Kamu terlalu bahagia dengan kuningmu hingga kamu melupakan keluargamu” jelas paman dan pergi meninggalkanku.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!