Apakah selamanya politik itu kejam jawabnya tidak tergantung dalam etika berpolitik, tentunya adalah sistim yang mengaturnya karena dalam politik tak terpisahkan oleh propaganda artinya menduakan antara kebohongan dan kebenaran kolaborasi dal hal tersebut kembali kesistim politik, bagaimana memberikan janji2 pada publik sehingga publik tidak kecewa atau lebih banyak yang puas daripada yang tidak puas, untuk meraih suara pencapaian kekuasaan bukan hanya ingin mendapatkan jabatan tapi punya tujuan tertentu yang akan di bangun tujuan yaitu, pribadi, kelompok, umum dalam arti negara tapi ada yang mendahulukan negara dalam tujuan tersebut karena ada suatu cita2 yang akan di bangun baik dari paham secara luas, propaganda adalah rasa dari politik , karena politik tanpa propaganda kosong dan hampa bila berpropaganda tidak berhati hati maka dapat menjadi bumerang sehingga kembali kuasai sistim  untuk cemerlang dalam berpolitik, janji2 palsu sering kita mendengar karna lupa merapikan sebuah propaganda yang perna di janjikan oleh publik sehingga tidak bertahan lama sipejabat tersebut sehingga tulisan ini membagikan ilmu bila mencalongkan suatu saat.