Mohon tunggu...
Cak Bro Cak Bro
Cak Bro Cak Bro Mohon Tunggu... Administrasi - Bagian dari Butiran debu Di Bumi pertiwi

Menumpahkan barisan Kata yang muncul di Pikiran

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tragedi Sepakbola Kita Terjadi Lagi

2 Oktober 2022   10:38 Diperbarui: 2 Oktober 2022   10:39 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: Suryamalang.com

Saat keriangan menjelang,

Usai wasit meniup peluit panjang.

Pertandingan derbi sepakbola,

Justru kini menjadi bencana.

Lawan seteru memang mengharukan,

Para supporter mendukung para jagoan.

Saat bertandingan berjalan dengan aman,

Tak disangka usai peluit akhir jadi berantakan.

Kekalahan memang pahit dirasakan,

Persiapan kemenangan pun jadi hilang.

Suporter akhirnya timbul kekecewaan,

Namun mengapa harus terjadi kehebohan.

Entah salah siapa yang jadi penyebabnya,

Antisipasi pihak keamanan jadi tiada guna.

Turunnya penonton ke arena pertandingan,

Sulitnya untuk menghalau jaga keamanan.

Gas airmata sebagai cara penghalaunya,

Melihat antar supporter buat keributan.

Tapi justru menjadi sumber kekacauan,

Saat keluar dari stadion  terjadi kepanikan.

Kekecewaan supporter pun terjadi diluar sana,

Karena menghadang mobil pemain saat pulang.

Ada juga penonton yang merusak kendaraan,

Keributan dan kekacauan banyak makan korban.

Olahraga sepakbola sebenarnya hiburan,

Bagi masyarakat sebagai penghalau keletihan.

Sportivitas seharusnya perlu dijaga,

Kalah dan menang pertandingan itu biasa.

Fanatik berlebihan sepatutnya menjadi bangga,

Namun kekalahan sang idola bisa menjadi kecewa.

Sayangnya kita kurang menjaga perilaku dan etika,

Saling cemooh dan hina bisa mencetus bencana.

Stadion Kanjuruhan Malang menjadi saksi perisitwa,

Peristiwa tragis dan menjadi bencana tak terduga.

Banyak korban dari pihak lawan dan kawan,

Menjadi catatan buruk dalam persepakbolaan.

@CakbroBersedih, StadionKanjuruhan, 01/10/22.

#TragediPeristiwaSepakbolaIndonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun