Mohon tunggu...
Ocha Ardinda
Ocha Ardinda Mohon Tunggu... Mahasiswi Universitas Negeri Medan

suka menabung tapi lebih suka jajan

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Festival Budaya Oang-Oang Jadi Ajang Mahasiswa KKN UNIMED 2025 Pamerkan Produk Inovasi Desa Mungkur

13 September 2025   19:38 Diperbarui: 13 September 2025   19:38 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa KKN UNIMED 2025 Desa Mungkur

Pakpak Bharat, (28 Juli 2025) - Festival Budaya Oang-Oang yang digelar di Lapangan Napasengkut, Kota Salak tahun ini menjadi sorotan masyarakat, terutama kami mahasiswa/i Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Medan (UNIMED). Selain menampilkan kesenian dan budaya tradisional khas daerah, acara tersebut juga menjadi momentum bagi kami, mahasiswa KKN UNIMED 2025, untuk memamerkan berbagai produk inovasi desa yang mereka kembangkan dari potensi lokal. Produk yang dipamerkan sekaligus dijual tersebut merupakan hasil kreativitas mahasiswa melalui program SEMERBAK, TAMPIL & Rebranding Logo, HARUMANIS, serta SERASI JAGUNG.

Produk SEMERBAK (Sumber: Divisi Publikasi, Dokumentasi, dan Desain KKN UNIMED 2025 DESA MUNGKUR)
Produk SEMERBAK (Sumber: Divisi Publikasi, Dokumentasi, dan Desain KKN UNIMED 2025 DESA MUNGKUR)

Program Kerja SEMERBAK (Semangat Mungkur Beraromakan Kopi) menampilkan produk lilin aromakopi berbahan dasar kopi hasil tani warga Desa Mungkur dan dijual saat Oang-Oang. Produk ini dibuat untuk memberikan nilai tambah pada hasil perkebunan kopi lokal, sekaligus menghadirkan inovasi unik yang bernilai ekonomis.

Produk Rebranding Logo UMKM Keripik Selvi (Sumber: Divisi Publikasi, Dokumentasi, dan Desain KKN UNIMED 2025 DESA MUNGKUR)
Produk Rebranding Logo UMKM Keripik Selvi (Sumber: Divisi Publikasi, Dokumentasi, dan Desain KKN UNIMED 2025 DESA MUNGKUR)

Melalui TAMPIL (Tingkatkan Akses Medsos untuk Promosi Informasi dan Layanan) & Rebranding Logo, mahasiswa KKN UNIMED melakukan pengembangan terhadap UMKM keripik Selvi. Inovasi dilakukan melalui perbaikan desain logo, pembuatan titik rumah produksi di Maps, hingga pelatihan pemasaran agar produk UMKM dapat lebih bersaing di pasar yang lebih luas. Dan kesempatan saat Oang-Oang kami juga memperkenalkan juga menjual Keripik Selvi dengan warga dan teman-teman mahasiswa KKN dari desa lain.

Produk HARUMANIS (Sumber: Divisi Publikasi, Dokumentasi, dan Desain KKN UNIMED 2025 DESA MUNGKUR)
Produk HARUMANIS (Sumber: Divisi Publikasi, Dokumentasi, dan Desain KKN UNIMED 2025 DESA MUNGKUR)

Program Kerja HARUMANIS (Hasil Alam Rakyat Mungkur Alami, Nikmat, Inovatif, dan Sehat) fokus pada desain logo dan pengemasan produk madu milik warga. Mahasiswa melakukan desain ulang kemasan serta ide pemasaran sehingga produk madu Desa Mungkur tampil lebih menarik dan berdaya saing, khususnya saat kami jual di Oang-Oang.

Produk SERASI JAGUNG (Sumber: Divisi Publikasi, Dokumentasi, dan Desain KKN UNIMED 2025 DESA MUNGKUR)
Produk SERASI JAGUNG (Sumber: Divisi Publikasi, Dokumentasi, dan Desain KKN UNIMED 2025 DESA MUNGKUR)

Sementara itu, melalui SERASI JAGUNG (Seni Ramah Lingkungan dari Daun Jagung), mahasiswa memanfaatkan kulit jagung sisa panen warga yang biasanya terbuang menjadi buket bunga hias. Inovasi ini tidak hanya mendukung gerakan ramah lingkungan, tetapi juga membuka peluang usaha kreatif baru bagi masyarakat.

Dokumentasi setelah memajang produk (Sumber: Divisi Publikasi, Dokumentasi, dan Desain KKN UNIMED 2025 DESA MUNGKUR)
Dokumentasi setelah memajang produk (Sumber: Divisi Publikasi, Dokumentasi, dan Desain KKN UNIMED 2025 DESA MUNGKUR)

"Kami berharap rangkaian program yang telah dilaksanakan, mulai dari SEMERBAK sebagai pengharum alami berbahan kopi, HARUMANIS yang menyehatkan dan bernilai jual, TAMPIL yang memperkuat daya saing UMKM keripik lokal melalui branding dan pemasaran, hingga SERASI JAGUNG yang mempercantik lingkungan sekaligus membuka peluang ekonomi, dapat memberi manfaat jangka panjang bagi masyarakat. Semoga setiap inovasi yang diciptakan tidak hanya berhenti pada saat kegiatan KKN, tetapi terus berlanjut dan menjadi sumber penghasilan serta kebanggaan bersama warga desa," ujar Ketua KKN UNIMED 2025 Desa Mungkur.

Dokumentasi Mahasiswa KKN dengan Pembeli (Sumber: Divisi Publikasi, Dokumentasi, dan Desain KKN UNIMED 2025 DESA MUNGKUR)
Dokumentasi Mahasiswa KKN dengan Pembeli (Sumber: Divisi Publikasi, Dokumentasi, dan Desain KKN UNIMED 2025 DESA MUNGKUR)
Dengan adanya rangkaian program kerja yang dipamerkan di Festival Budaya Oang-Oang, mahasiswa KKN UNIMED 2025 Desa Mungkur berharap inovasi ini dapat menjadi awal dari kolaborasi berkelanjutan antara dunia akademik dan masyarakat, sehingga budaya tetap lestari sekaligus potensi ekonomi desa semakin berkembang. 

Ingin melihat lebih banyak cerita dan dokumentasi kegiatan kami? Kunjungi Instagram: @kkndesamungkur2025 ✨

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun