Mohon tunggu...
Nanang Diyanto
Nanang Diyanto Mohon Tunggu... Perawat - Travelling

Perawat yang seneng berkeliling disela rutinitas kerjanya, seneng njepret, seneng kuliner, seneng budaya, seneng landscape, seneng candid, seneng ngampret, seneng dolan ke pesantren tapi bukan santri meski sering mengaku santri wakakakakaka

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kebo Edan, Politik Demokrat

28 Mei 2011   07:55 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:07 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Karena ingin kembali mempunyai jabatan dan ingin kembali dipercaya lagi Joko Tingkir menyumpal telinga Kebo (kerbau) dan melepaskannya, sehingga Kebo mengamuk merusak sana-sini, dan hanya orang yang menyumpal telinga Kebo itu yang bisa mengalahkan, dengan satu kali tempeleng Kebo itu mati di tangan Joko Tingkir.

Banyak hal yang mirip kejadian jaman Demak itu dengan kejadian 'adegan sinetron' Partai Demokrat.

Dimana ada Kebo yang diseknario membuat permasalahan, dan suasana dibuat kacau balau, carut marut saling fitnah, saling menyalahkan, saling berkelit, bahkan saling melindungi, seakan komplit sudah ruwetnya Demokrat menjadi keruwetannya Negara.

Dan kita tinggal menunggu 'pahlawan' yang muncul di balik ruwetnya sinetron ini.

Dari orang dalam, atau akan menciptakan pahlawan baru buat Pemilu mendatang.

Pahlawan itu akan muncul, dan digadang untuk kedepannya, mungkin karena faktor ketokohan di Demokrat sedikit  terlambat dalam regenerasinya.

Siasat Joko Tingkir nampaknya yang dipakai Demokrat kali ini, beda dengan jaman Orde Baru siasat Panembahan Senopati yang dipakai, dimana lawan akan dibabat sampai habis.

Kita tunggu saja;

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun