Mohon tunggu...
Bugi Kabul Sumirat
Bugi Kabul Sumirat Mohon Tunggu... Seniman - author, editor, blogger, storyteller, dan peneliti di BRIN

panggil saja Kang Bugi. Suka nulis, suka ngevlog, suka ndongeng bareng si Otan atau si Zaki - https://dongengsiotan.wordpress.com. 📝: bugisumirat@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

4 Tips Bagaimana Mulai Menulis

17 September 2021   22:41 Diperbarui: 19 September 2021   01:00 966
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Contoh mind map (sumber: Dokumentasi pribadi)

Setelah semua bahan terpotong sesuai pola, lanjut kemudian untuk menyatukan potongan-potongan kain tersebut menjadi sebuah baju atau pakaian yang utuh.

4. Menulis semampunya sesuai kebutuhan dan jangan ditunda-tunda 

Tidak ada batasan kata ataupun jumlah kalimat dalam penulisan seperti ini. Bersandarkan pada flow kalimat saja. Tetapi, untuk ketentuan penulisan untuk momen atau event tertentu, biasanya dipatok sekitar minimal 500 kata. 

Sebagai perbandingan, untuk tulisan yang bersifat ilmiah populer, biasanya berkisar di jumlah kata 500 - 750 kata.

Untuk pemula, akan lebih baik bila mulai bertahap. Misal sekitar 100 kata, lalu meningkat 200, 300, 400, hingga mencapai 500 kata dan atau bahkan lebih. 

Penambahan jumlah kata harus berbanding lurus dengan alur atau flow tulisan yang nantinya akan berpengaruh terhadap kualitas tulisan maupun informasi yang disajikan. 

Yang sangat perlu ditekankan di sini dalam proses mengembangkan ide adalah adalah pentingnya tidak MENUNDA-NUNDA, kalau sudah dapat ide tulisan, untuk mengembangkannya ke dalam untaian-untaian kalimat. 

Karena sekali menunda, biasanya akan muncul penundaan-penundaan berikutnya yang dapat menyebabkan tidak selesainya calon-calon tulisan ataupun artikel itu.  

Benjamin Franklin, founding father-nya Amerika Serikat, pernah berkata, "Either write something worth reading or do something worth writing."

Maksud dari kutipan kalimat tersebut adalah bahwa kita itu sebetulnya memiliki dua tujuan dalam menulis, disadari ataupun tidak, yaitu yang pertama adalah bahwa kita itu menulis untuk sesuatu yang pantas dibaca, dan atau kita itu menulis untuk sesuatu yang memang pantas untuk ditulis. 

Dan tulisan ini pun menekankan akan kedua hal tersebut. Agar hidup kita dapat lebih bermanfaat dengan tulisan-tulisan yang kita hasilkan --apapun bentuk tulisannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun