Mohon tunggu...
Opini Harian
Opini Harian Mohon Tunggu... Menulis ialah proses tranpormasi kepada yang lainnya

Better Try Than Never

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Workshop Pemuda Pangan: Melahirkan Generasi Wirausaha yang Siap Tembus Pasar Global

14 September 2025   19:16 Diperbarui: 14 September 2025   19:16 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Selesai Mengikuti Workshop Bisnis Pemuda Pangan (sumber: Dokumentasi pribadi/Kredit foto)

Ciawi, 13 September 2025 -- Workshop Bisnis Pemuda Pangan yang diselenggarakan oleh PT Banalika Muda Indonesia bekerja sama dengan Mahasiswa Universitas Djuanda berhasil terlaksana dengan penuh antusiasme. Acara ini mengangkat tema "Menentukan Pengembangan Produk dan Dasar Uji Daya Simpan" yang ditujukan bagi mahasiswa, fresh graduate, hingga pelaku UMKM pangan. Kehadiran peserta yang beragam menunjukkan besarnya minat generasi muda terhadap upaya meningkatkan kapasitas, inovasi, dan daya saing produk pangan lokal di tengah persaingan pasar yang semakin ketat.

Latar belakang penyelenggaraan workshop ini berangkat dari kebutuhan mendesak untuk memperkuat kapasitas pemuda pangan di Indonesia. Kurangnya pemahaman terkait pengembangan produk pangan serta minimnya pengetahuan teknis mengenai uji daya simpan menjadi hambatan besar bagi mahasiswa maupun pelaku usaha kecil dalam menghadapi pasar modern dan persaingan dengan industri besar. Melalui kegiatan ini, peserta diajak untuk memahami pentingnya inovasi, kreativitas, serta keberlanjutan dalam bisnis pangan yang mampu mendukung ketahanan dan kemandirian pangan nasional.

Dalam sesi penyampaian materi, CEO PT Banalika Muda Indonesia, Budimansyah Nasution, menekankan bahwa pengetahuan mengenai dasar uji daya simpan adalah kunci dalam meningkatkan kualitas dan kepercayaan konsumen terhadap produk pangan lokal. "Banyak produk lokal sebenarnya punya potensi besar, namun sering terhambat karena tidak tahan lama, tidak memiliki klaim umur simpan yang jelas, dan kurang dalam strategi pemasaran. Workshop ini hadir agar pemuda bisa menjawab tantangan tersebut," ungkap Budimansyah. Ia juga menekankan bahwa generasi muda perlu melihat pangan bukan hanya dari sisi konsumsi, melainkan juga sebagai peluang bisnis strategis.

Lebih lanjut, Budimansyah menyampaikan sepuluh hal dasar yang perlu diperhatikan dalam manajemen pengembangan produk pangan, mulai dari tujuan produk dan hasil yang diharapkan, pemetaan pasar dan regulasi, konsep dasar umur simpan, faktor penentu daya simpan, metode uji umur simpan, hingga pentingnya kemasan yang berfungsi sebagai pengawet sekaligus daya tarik pemasaran. Selain itu, peserta juga dibekali dengan wawasan tentang ekonomi produksi, skala distribusi, serta pentingnya dokumentasi dan komunikasi klaim produk yang dapat meningkatkan kepercayaan konsumen maupun akses ke pasar ekspor.

Sebagai tindak lanjut, PT Banalika Muda Indonesia mendorong agar kegiatan serupa dapat dilanjutkan dalam bentuk talkshow maupun focus group discussion (FGD) secara rutin, khususnya di kalangan mahasiswa dan fresh graduate. Menurut Budimansyah, forum tatap muka seperti ini penting tidak hanya bagi mereka yang berlatar belakang studi pangan, tetapi juga bagi masyarakat umum yang ingin memahami hak dan kewajiban sebagai produsen maupun konsumen. Dengan adanya kegiatan berkelanjutan, diharapkan lahir generasi wirausaha pangan yang kompeten, berdaya saing, dan mampu membawa produk lokal menuju pasar nasional maupun internasional.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun