Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Bukan Guru

Best in Citizen Journalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Berwisata ke Pulau Merak Besar tanpa Drama dan Horor

9 Oktober 2025   07:08 Diperbarui: 9 Oktober 2025   07:08 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kapal feri di Pelabuhan Merak (dokumen pribadi)

Air lautnya jernih, sehingga terlihat hamparan pasir di dasarnya. Baik untuk kegiatan melihat dasar dengan selam permukaan. Lebih ke tengah, laut terlihat kebiruan.

Kapal feri di Pelabuhan Merak (dokumen pribadi)
Kapal feri di Pelabuhan Merak (dokumen pribadi)

Aktivitas kapal feri di Pelabuhan Merak menjdi pemandangan menarik. Dari pulau adem tersebut pengunjung melihat kapal besar, berangkat ke dan tiba dari Pelabuhan Bakaheuni, Lampung.

Di Pulau Merak Besar terdapat kios penyewaan tikar, peralatan snorkeling, perlengkapan berkemah, dan sebagainya. Tentu saja ada tempat penjualan beragam menu kuliner.

Daftar harga jasa di Pulau Merak Besar (dokumen pribadi)
Daftar harga jasa di Pulau Merak Besar (dokumen pribadi)

Di beberapa sudut terdapat tempat sampah. Pada bagian yang bertanah terlihat guratan sapu lidi. Sebuah tempat wisata yang bersih. Tempat wisata tersebut tampak rapi, dilengkapi rambu petunjuk dan larangan, dan dikelola dengan cakap.

Cara Mencapainya

Untuk mencapainya, mesti menaiki perahu melewati selat. Di dermaga kecil Djetty Medaksa tersedia perahu terbuat dari fiberglass. Tiket senilai Rp20.000 per orang sudah termasuk biaya menyeberang dan masuk pulau.

Perahu bermesin tempel memuat 8 hingga 12 penumpang. Tiap-tiap perahu dilengkapi dengan jaket pelampung sebanyak jumlah penumpang. Lautnya lumayan berombak. Perahu beroperasi hingga pukul 17.15 WIB.

Para pelancong hendak pulang mengantre naik perahu (dokumen pribadi)
Para pelancong hendak pulang mengantre naik perahu (dokumen pribadi)

Ada delapan perahu, tetapi berhubung pada hari itu laut sangat berombak maka hanya dua yang dioperasikan. Bahkan, pagi sebelumnya penyeberangan sempat dibatalkan. Sekitar 300 orang tidak jadi ke Pulau Merak Besar.

Pria muda berkacamata tadi mengatakan bahwa jumlah kunjungan ke Pulau Merak Besar cukup banyak. Pada hari biasa rata-rata dikunjungi 100 orang. Pada akhir pekan kunjungan melonjak menjadi enam kali lipat, 600-an orang. Bahkan, pernah mencapai puncaknya, yaitu 1.800 orang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun