Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Bukan Guru

Best in Citizen Journalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Berwisata ke Pulau Merak Besar tanpa Drama dan Horor

9 Oktober 2025   07:08 Diperbarui: 9 Oktober 2025   07:08 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kapal feri di Pelabuhan Merak (dokumen pribadi)

Kami sempat meminta ke sopir untuk turun di restoran terkenal yang menjual masakan Padang.  Namun, kami membatalkan rencana. Sebetulnya, sopir dan penumpang lain mau saja menunggu andai kami membungkus makanan.

Toh, mungkin di sana ada tempat makan hingga kafe. Benarlah. Ada warung nasi, warung masakan Padang, kafe. Akhirnya bakso di gerobak menjadi santapan siang sebagaimana dikisahkan pada artikel sebelumnya.

Antre membeli tiket (dokumen pribadi)
Antre membeli tiket (dokumen pribadi)

Sebelum makan, antre membeli tiket. Takada serobotan pun teriakan tanda tak sabar. Tertib dan rapi.

Setelah makan, kami kembali ke lokasi. Masuk lebih dalam untuk mendapatkan nomor antrean --melewati kafe yang penuh pengunjung, lalu menunggu bersama puluhan pengantre lainnya

Melalui megafon, pria berkacamata memanggil nomor-nomor pengantre yang mendapat giliran menaiki perahu.

Para pengunjung menunggu perahu (dokumen pribadi)
Para pengunjung menunggu perahu (dokumen pribadi)

Wisata Pulau

Daratan dikelilingi laut ini merupakan tujuan wisata para pengantre. Untuk mencapainya, pengunjung menumpang perahu. Tampak dekat, meski saya tidak mengetahui persis jaraknya.

Pulau Merak Besar terlihat dari dermaga D'Jetty Medaksa Sebrang (dokumen pribadi)
Pulau Merak Besar terlihat dari dermaga D'Jetty Medaksa Sebrang (dokumen pribadi)

Pulau Merak Besar menawarkan suasana hutan masih asri dan asli. Terdapat kelompok monyet. Pengelola rajin meletakkan potongan buah untuk makanan mereka.

Pasir pantainya relatif putih dengan serpihan karang di sepanjang pinggirnya. Kadang terlihat potongan rumpun rumput laut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun