Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ganjar Pranowo yang Dikucilkan sebab Aktivitasnya di Medsos

24 Mei 2021   11:59 Diperbarui: 24 Mei 2021   12:33 684
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA)

Pada perkembangan berikutnya, media tersebut digunakan sebagai alat untuk memberitakan kebijakan publik. Media untuk mengekspresikan eksistensi diri itu berkembang menjadi alat berpengaruh dalam iklim politik.

Media sosial merekrut banyak pengguna dalam sebaran luas. Kekuatan inilah yang kemudian dilirik oleh berbagai pihak untuk mengutarakan gagasan-gagasan politiknya.  

Instrumen ini berperan dalam menarik perhatian pengguna media sosial lewat yang mereka bagikan (Natalie Stroud, Peneliti Ilmu Komunikasi, University of Texas, Austin).

Kemudian medsos berpengaruh dalam proses perubahan sosial dan digunakan sebagai alat komunikasi dan sosialisasi politik (kampanye, propaganda, advertensi). Bagaimanapun, medsos menyediakan sumber sekaligus ruang pertukaran informasi yang berkolerasi dengan elektabilitas, kontestasi, dan peraihan kemenangan dalam sebuah pemilu.

Jadi medsos menjadi pilihan bagi pemimpin publik untuk menjalankan fungsi komunikasi dan sosialisasi politik.

Apakah itu dalam rangka pekerjaan yang melekat pada jabatannya, atau merupakan upaya personal branding dalam rangka kontestasi politik? Pilihan itu adalah persoalan lain.

Bottom line yang hendak saya utarakan: media sosial sudah menjadi instrumen komunikasi dan sosialisasi yang lazim pada zaman sekarang, termasuk bagi Kepala Daerah.

Aktivitas Ganjar di Media Sosial

Sebelum menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, Ganjar kerap beraktivitas di media sosial. Ia sadar, bahwa media sosial merupakan media alternatif untuk menyampaikan beragam informasi, dari mulai aktivitas pribadi, informasi seputar tugas saat terjun langsung ke lapangan, dan kebijakan publik yang mesti segera disosialisasikan.

Ganjar memanfaatkan media sosial sebagai kanal aduan warga, termasuk menyebarkan nomor WA dan layanan darurat bebas pulsa untuk memudahkan komunikasi dengan masyarakat.

Dengan pembawaan merakyat, santai, dan penuh canda, tidak mengherankan jika akun Ganjar di Facebook (786 ribu orang menyukai), Instagram (3,4 juta pengikut), Twitter, hingga YouTube (928 ribu subscribers) dibanjiri pengikut. Barangkali inilah yang menimbulkan rasa iri pada sebagian pihak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun