Mohon tunggu...
Budi idris
Budi idris Mohon Tunggu... Guru - Guru, Penulis Buku, Blogger inspiratif

Dengan tulisan mari berkarya dan berprestasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pembelajaran Berdiferensiasi dengan Filosofi, "Siswa Ibarat Pemain Sepak Bola"

4 Maret 2023   13:33 Diperbarui: 4 Maret 2023   13:36 852
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ilustrasi guru mengajar sumber gambar shutterstock.com

Guru Penggerak menjadi guru yang kehadirannya selalu dinantikan siswa di kelas, memberikan inspirasi dan motivasi dalam menuntun siswa meraih cita-citanya.

Untuk memberikan materi pembelajaran, pembelajaran Berdiferensiasi menjadi metode mengajar yang sering digunakan guru penggerak dalam menyampaikan materi pembelajaran.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata "diferensiasi" berarti "pembedaan." Nah, dapat kita simpulkan bahwa "berdiferensiasi" artinya beragam, berbeda, bervariasi, atau setidaknya tidak sama. 

Perbedaan juga terdapat didalam kelas saat guru mengajar siswa didalam kelas karakter siswa itu bermacam-macam dari 35 siswa yang ada dalam satu kelas maka guru harus bisa memahami karakter sebanyak 35 karakter model manusia.

Begitu juga mengajar sebagai guru harus punya metode mengajar sebanyak jumlah siswa kita dikelas, mengenal karakter siswa, latar belakang dan berbagai persoalan yang dihadapi siswa menjadi kunci keberhasilan sebuah pembelajaran.


Lantas bagaimana memahami secara sederhana menerapkan metode mengajar Berdiferensiasi di kelas bagi guru ?

Pembelajaran Berdiferensiasi ibarat sederhananya anggap saja siswa kita ibarat pemain sepak bola.

Penjelasannya seperti berikut ini:

1. Pemain sepak bola, Beda Posisi Beda Kebutuhan Latihannya.

Yang pernah menonton bola pasti akan melihat sebelas pemain dalam satu tim dengan posisi yang berbeda-beda.

Ada pemain depan sebagai penyerang ada pemain tengah sebagai gelandang pengatur irama permainan, ada juga pemain belakang sebagai pemain bertahan dan kiper sebagai penjaga gawang agar tidak kebobolan.

Penyerang akan dilatih untuk bagaimana berlari cepat, mengejar bola dan memasukkan bola kedalam gawang. Begitu juga pemain tengah akan memberikan umpan-umpan terbaik kepada penyerang, dan bek akan selalu siap menghalau bola jika lawan menyerang.

Dari beraneka ragam perman sepak bola maka latihannya juga berbeda-beda dalam hal mendasar mungkin ada kesamaan namun setiap pemain pasti berlatih sesuai posisinya.

Begitu juga anak didik didalam kelas pastinya memiliki cita-cita yang sama dengan karakter keluarga yang berbeda pula.

Seorang guru harus bisa mengarahkan siswa berdasarkan cita-citanya, seperti yang ingin jadi dokter maka perbanyaklah pemahaman tentang anatomi tubuh manusia atau pembelajaran biologi.

Anak didik yang punya cita-cita ingin menjadi polisi, TNI dan sebagainya maka kita arahkan anak didik untuk melatih kekuatan fisik serta pengetahuan tentang hukum.

Singkatnya arahkan anak didik dan suruh berlatih sesuai apa yang menjadi cita-citanya, layaknya pemain bola beda posisi beda pula latihan yang didapatnya.

2. Pemain Bola sukses itu disiplin, dan rajin latihan.

Jika ingin menjadi pemain andal dan tampil bermain di klub besar sepak bola dan jadi pemain Tim Nasional maka rajin latihan dan disiplin menjadi kunci keberhasilan setiap pemain.

Terus berlatih dan disiplin menjaga kondisi tubuh harus diperhatikan pemain agar bisa terus berkarir dengan baik.

Begitu jugalah hendaknya siswa kita dikelas harus rajin membaca buku berbagai literatur untuk mendapatkan berbagai teori-teori pemahaman tentang berbagai Rumpun keilmuwan.

Selalu disiplin dalam setiap hal misalnya menghargai pentingnya mengelola waktu, mengerjakan berbagai latihan dalam pembelajaran, menjaga kesehatan dengan tidur tepat waktu dan segala yang berkaitan dengan rutinitas lakukan dengan disiplin.

Siswa yang rajin berlatih dan disiplin akan dengan mudah meraih cita-citanya ibarat pemain bola yang bermain di klub terkenal bergaji mahal dan dipanggil negara untuk bermain di tim Nasional.

3. Pemain bola Rajin Mengamati pemain hebat yang sudah sukses

Kesuksesan diraih dengan mengikuti jejak keberhasilan orang yang sukses, begitu juga pemain bola mereka mau berhasil sebagai pemain bola pastinya akan memiliki pemain favorit yang selalu di contoh gaya permainannya.

Memperhatikan setiap langkah sukses pemain bola dunia menjadi salah satu langkah menuju keberhasilan pemain bola.

Begitu juga seorang siswa, harus rajin mengamati orang sukses yang sesuai dengan cita-citanya, yang ingin jadi dokter perhatikan langkah sukses dokter hebat dengan membaca biografi dokter tersebut, yang ingin jadi TNI dan polri perhatikan berbagai langkah sukses dari kisah para orang-orang yang sudah berhasil meraih cita-citanya tersebut.

Siswa harus kita arahkan untuk terus yakin dengan cita-citanya dan harus selalu memperhatikan langkah sukses orang hebat yang sesuai dengan cita-citanya.

4. Pemain Bola sukses itu Kerja Keras

Pemain bola itu banyak sekali di setiap negara, namun tidak semua pemain bola bisa bermain di klub hebat dan dipanggil timnas.

Yang membedakan adalah kerja keras setiap pemain, pemain yang hebat akan memiliki perjuangan dan kerja keras dalam berlatih untuk meraih keberhasilan.

Begitu juga siswa cita-cita akan bisa diraih dengan kerja keras dan selalu mengikuti proses menuju keberhasilan yang di inginkan.

Tidak ada keberhasilan tanpa kerja keras, proses tidak pernah mengkhianati hasil maka mari kita sebagai guru membimbing anak didik kita untuk selalu bekerja keras.

5. Pemain Hebat ditangani pelatih hebat

Setiap pemain bola yang hebat selalu ada pelatih hebat yang melatihnya, baik di saat junior maupun saat sudah tampil di pertandingan era profesional.

Guru itu ibarat pelatih sepakbola harus mampu melihat kualitas dan tempat yang pas bagi anak didiknya.

Siswa berprestasi akan lahir dari guru-guru hebat yang mampu mengasah potensi anak didiknya.

Akan lahir siswa hebat punya prestasi dari guru-guru yang luar biasa tentunya guru yang memiliki dedikasi tinggi dalam bekerja sebagai guru.

Guru hebat bukan guru yang faham segalanya namun guru yang mampu menuntun siswanya layaknya petani yang menjaga tanamannya agar tumbuh subur dan membuahkan hasil dikemudian hari.

***

Pendidikan itu ibarat sepakbola dimana siswa dan pemain bola ada beberapa kesamaan.

Pemain bola hebat punya prestasi lahir dari disiplin latihan, memiliki pelatih yang baik dan terus belajar.

Begitu juga siswa akan bisa meraih cita-citanya jika mampu mengikuti kunci sukses layaknya seperti pemain sepakbola. 

Kita sebagai guru ibarat seperti pelatih sepakbola ada yang berasal dari pemain hebat berlanjut menjadi pelatih hebat.

Namun ada yang pelatih hebat namun bukan dulunya pemain hebat Jose Mourinho, tim manapun yang dia latih akan menjadi juara.

Semoga kita guru seperti Jose Mourinho kita akan bisa menjadikan juara siswa-siswi yang kita ajar walaupun dari berbagai latar belakang yang berbeda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun