Mohon tunggu...
Brigita Sundari
Brigita Sundari Mohon Tunggu... Karyawan

Berusaha menjadi pribadi yang lebih baik meskipun 1 % dalam sehari. Kreatif, cerdas bukan bawaan tetapi hal yang perlu diasah setiap harinya. Jujur adalah pilihanku, bekerja dalam diam adalah ciri khasku. Selamat menikmati dan membaca konten beritaku. Semoga bermanfaat. Thankyou.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Hidup Sederhana atau Hidup Minimalis

5 Agustus 2025   12:40 Diperbarui: 5 Agustus 2025   12:28 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

- Bisa dilakukan secara instan

- Memiliki perasaan puas yang sementara

Maksimalis dapat ditemui hampir dibanyak tempat, yang ditandai dengan tumpukan barang- barang berserakan yang tidak sempat ditata. Dan sangat jarang kita temukan ruangan yang lega dengan barang-barang pokok yang diperlukan saja. Kenapa bisa begitu? Ya.. karena hampir semua manusia diliputi dengan perasaan tidak puas atas apa yang dicapai dan membeli barang- barang hanya karena fomo . Sifat mendasar yang melekat pada manusia adalah tidak pernah puas dan memiliki perasaan ingin lagi dan lagi . Kemewahan dan memiliki banyak barang belum tentu akan membuat bahagia namun rasa khawatir atau cemas datang menghantui. Oleh karena itu adakalanya manusia untuk berani mengatakan “ cukup”. Life is really simple, but we insist on making it complicated (Hidup ini sederhana, tapi kita bersikeras untuk membuatnya rumit).

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun