Manusia memiliki pilihan gaya hidup untuk tujuan kebahagiaan. Minimalisme adalah sebuah ungkapan umum bagi orang-orang tertarik untuk mengurangi hingga batas minimal dalam kehidupan mereka (Asti Musman, hal : 5). Hidup minimalis hanya dengan barang yang paling pokok yang diperlukan saja, tak hanya akan memberikan manfaat permukaan dan ruang yang rapi , hal ini juga memudahkan dalam membersihkan dan menciptakan perubahan. Cara hidup seperti inilah yang akan memberikan kesempatan untuk merenungi arti bahagia. Sebagai manusia normal sering kali memiliki keinginan besar akan suatu barang yang mahal, namun ketika sudah memilikinya, barang tersebut seolah tidak berharga dan berguna. Berikut adalah perbedaan hidup sederhana & minimalis:
1. Hidup Sederhana
- Hidup Sederhana menekankan pada kebiasaan untuk menuju minimalis
- Beberapa orang yang hidup sederhana menganut minimalis ( saling berkaitan)
- Lebih langgeng karena dilakukan secara mendalam dengan kesadaran
- Pelaksanaannya dilakukan secara perlahan dan menjadi kebiasaan
- Memiliki perasaan puas
2. Hidup Minimalis
- Minimalis merupakan upaya pengurangan “ hal-hal” yang tampak, misalnya berupa barang umtuk menuju kesederhanaan
- Banyak orang minimalis yang menjadi hidup sederhana (saling berkaitan)
- Mudah untuk berbalik kepada kebiasaan lama sebagai maksimalis