Mohon tunggu...
deniranggup
deniranggup Mohon Tunggu... Mahasiswa - Boy rg

Marjaavaan (Aku akan Mati): Cinta yang hilang, harapan untuk kembali.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Seorang Pelacur di Tanah Surga

11 Agustus 2020   08:04 Diperbarui: 11 Agustus 2020   09:42 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sehingga sadar mengorbankan kebutuhan hidupnya, dengan berani menukarkan jaminan masa depannya demi kebebasan dan pemulihan negeri, demi menyelamatkan manusia penghuni surga kecil yang tersisa dan generasi yang akan datang sebagai penghuni negeri merdeka, bangsa yang bebas menentukan nasibnya sendiri, negeri burung surga ini, surga kecil dibumi.

Dalam lingkar kehidupan yang dijajah dan diambil kekayaannya.

Kini kau menciptakan huru hara di seantero negeri, bergelora bereaksi terhadap mu wahai sang pelacur ibu kota.

Saling mencaci dan memfitna saling menuduh dan berkamuflase, bahkan tidak segang segang untuk bertindak anarkis dan menghilangkan nyawa manusia itu yang terjadi saat ini.

Pelacur adalah pelacur, ada yang disenangi dan ada yang disakiti, ada yang dipuaskan dan ada yang dirugikan.

deniranggup

Wihawara, 9 agustus 2020.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun