“Lha, kerja kan emang ketetapan yang di Atas. Allah yang nyuruh. Kita hanya menjalankan perintahNya.”
Terbesit rasa kagum pada lelaki tua itu.
“Cukup, Pak, penghasilannya?”
“Dicukup-cukupin. Buktinya sekarang saya masih jualan dan masih sehat kan?”
Aku tersenyum.
Sore itu, di teras rumah, ditemani segelas kopi hitam, aku menikmati sore yang cerah dengan ngemil kerupuk singkong buatan Suparman dan istrinya. Suara merdu Five for fighting menemaniku lewat lagunya yang kuputar di HP. Superman. Dari lelaki tua itu aku mendapat pelajaran tentang semangat hidup.
Kugigit kerupuknya. Terasa gurih dan pecah dimulut(*)
Karya ini terinspirasi dari lagu Five For Fighting. Superman