Mohon tunggu...
Muhammad Shadruddin Masih
Muhammad Shadruddin Masih Mohon Tunggu... Petani - Kurang Rokok

Pemuda desa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Hitam

16 Februari 2020   00:26 Diperbarui: 16 Februari 2020   01:11 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gelap adalah kawan
Terang menjadi bumerang
Waktu adalah kenestapaan

Waktu akan habis
Semua berlalu
Malam adalah teman ku
Siang adalah lawan ku
Aku terbuang dari diri sendiri
Terlempar dalam  kesunyian

Geleng  kepala menyaksikan dengan mata telanjang
Gelap semua hitam terlihatkan
Terang banyak warna tersaksikan

Aku membayangkan ketika dunia tertutup awan pekat
Terlihat hanya  satu
Bukan pula merah
Bukan juga putih
Hanya hitam kelam
Dan tidak ada lagi perbedaan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun