Penutup
Investasi yang baik bukan hanya soal memilih instrumen. Berinvestasi pun cara melatih kebijaksanaan diri. Ajaran Stoa mengajarkan tiga disiplin penting dalam hidup: hasrat, tindakan, dan penilaian.
Memiliki disiplin hasrat menolong investor mengendalikan keinginan untuk cepat kaya dan menahan diri dari keputusan impulsif (emosional) saat melihat tren pasar.
Disiplin tindakan menuntun  investor untuk konsisten menabung, meneliti, dan berinvestasi sesuai kemampuan tanpa tergoda euforia. Sementara itu, disiplin penilaian mengingatkan investor untuk selalu menimbang risiko dengan akal sehat, bukan emosi.
Dalam perspektif Stoik, keuntungan bukan tujuan akhir, melainkan hasil dari proses berpikir jernih dan bertindak selaras dengan nalar. Oleh karena itu, seseorang dapat memilih berinvestasi di saham jika siap secara mental dan memiliki waktu menganalisis.
Andai menghendaki ketenangan dan pengelolaan profesional opsi berinvestasi di reksadana perlu jadi pertimbangan.
Muara dari berinvestasi sejak usia muda/ mahasiswa adalah menyeimbangkan antara mengendalikan diri dan menumbuhkan nilai investasi agar kebahagiaan tidak bergantung pada naik-turunnya cuan di layar semata, melainkan pada ketenangan batin saat mengelola keuangan dengan sadar sejak dini.
Â
Referensi
Devi, Frisca. 2023. Kelola Risiko Dulu, Cuan Kemudian dalam Master Investor. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Hartanto, William. 2023. Membuat Uang Bekerja untuk Kita dalam Master Investor. Jakarta: Elex Media Komputindo.