Mohon tunggu...
Christian Bona
Christian Bona Mohon Tunggu... Lainnya - Suka Menulis

Selamat datang di tempat berkreasi saya. Selamat membaca tulisan yang saya buat dari pemikiran dan opini saya sebagai anak muda. Daripada overthingking atau galau di medsos lebih baik menulis.

Selanjutnya

Tutup

Bola

Isu Politik di Pertandingan Amerika VS Iran

30 November 2022   15:44 Diperbarui: 30 November 2022   16:00 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Protes suporter Iran selama pertandingan berlangsung (Sumber: Molly Darlington/Reuters)

Pertandingan antara Amerika VS Iran tidak hanya tentang perebutan 16 besar saja tetapi diwarnai dengan protes isu politik yang berkecamuk di Iran.

Menurut situs Reuters, ketegangan Amerika dan Iran dipicu sejak tahun 2018 ketika Trump meninggalkan perjanjian nuklir dengan Iran.

Iran saat ini mendapat banyak protes dari luar negeri maupun dalam negeri yang dipicu oleh kematian Mahsa Amini.

Banyak yang memanfaatkan momentum pertandingan ini untuk meluapkan protes terhadap pemerintah Iran. Pada istirahat babak kedua, ada sekelompok orang yang mengangkat tulisan Mahsa Amini yang disambut tepuk tangan dari suporter Iran. Penjaga stadiun segera mengamankan tulisan itu namun tetap memperbolehkan sekolompok untuk duduk kembali di kursinya.

Sebelumnya pemain Iran juga menolak untuk menyanyikan lagu kebangsaan mereka saat melawan Inggris dan mendapat ancaman dari pemerintah Iran kalau keluarga mereka akan mendapatkan kekerasan dan siksaan jika mengulangi perbuatan mereka yang tidak mau menyanyikan lagu kebangsaan.

Pihak Amerika juga dengan sengaja mengubah bendera Iran sebelum pertandingan sebagai bentuk dukungan terhadap hak perempuan di Iran dikutip dari cnn. Pihak Iran memprotes dengan mengirim email kepada FIFA agar Amerika didiskualifikasi dari Piala Dunia dan melarang Amerika bermain di 10 pertandingan.

Kemenangan tim Amerika disambut dengan teriakan "Woman, Life, Freedom" dan ungkapan kebencian dari suporter Iran sendiri karena mereka menganggap tidak memiliki kebebasan bersuara di negaranya sendiri.

Terlepas dari isu politik yang ada, pertandingan sengit antara Amerika dan Iran berlangsung dengan hasil kemenangan 1 -- 0 yang dicetak oleh Pulisic di menit ke-38. Gol tersebut harus dibayar dengan harga mahal karena mengakibatkan cidera badan bagian bawah sehingga Pulisic harus segera diganti dan dirawat untuk bertanding melawan Belanda di 16 besar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun